Mohon tunggu...
santi diwyarthi
santi diwyarthi Mohon Tunggu... Dosen - Wanita adalah bunga, indahnya dunia, tiang penjaga damai dunia.....
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a wife, a mother, a worker....

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Satya Cipta, Sang Pelukis Cahaya

21 Oktober 2018   02:36 Diperbarui: 22 Oktober 2018   00:50 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Bila Lukisan adalah Satya

Maka inilah hitam putih merah biru kuning aneka warna tutur kata sang pelukis wanita tentang resahnya, tentang hidupnya, tentang asmara, tentang asa, yang mewakili wajah kita semua......

Inilah Satya Cipta, dengan keseluruhan kreativitas yang tercermin pada karya seni lukis. Tercermin bahwa emosi jiwa nya penuh letupan tiada terkira, terkadang datar, begitu sederhana, namun adakalanya begitu membias dan berpendar, seolah ingin menumpahkan seluruh hasrat gejolak di dalam diri.

"Ya, karya saya memperlihatkan kegalauan wanita, yang terkadang begitu tertekan, karena dituntut untuk melakukan hal yang dianggap sebagai tugas wanita, dituntut untuk menerapkan laku wanita, sedangkan mungkin mereka memiliki hasrat, keinginan, kebutuhan, hak dan juga tanggungjawab yang tidak sama di setiap waktu", ujar Satya.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Pola yang dihasilkan Satya tidak mudah dicerna penikmat seni pada umumnya. Beragam karya bisa diterjemahkan sebagai karya vulgar belaka, mendobrak kemapanan yang selama ini berlaku di tengah masyarakat, yakni, tabu berbicara seks secara terbuka. 

Ada bentuk perempuan bertelanjang dada, tampilan vagina bersimbol bunga dan cahaya, sosok yang sedang berciuman , tanpa mengenakan busana apa pun, dan bahkan, bersanggama. Namun, inilah wajah kita semua. Ada kalanya tampil penuh warna, wajah tertutupi topeng-topeng kemunafikan. 

Namun karya Satya berbicara jujur, tentang wanita, tentang sifat asli manusia bila hadir polos apa adanya, tentang perilaku hakiki manusia yang menghadirkan kita semua, tentang proses hadirnya sebuah karya, tentang persepsi penikmat seni, tentang letupan emosi, gejolak hasrat birahi, kesedihan, kemarahan, ledakan jiwa, proses yang akan selalu bergulir, hingga akhir masa.

Karya Satya mewakili sosok sebagian wanita, mewakili era nya, bahwa ada lompatan jauh dari sesuatu yang dahulu dianggap tabu untuk dibicarakan namun kini tidak. Karya Satya merupakan karya pelukis cahaya, melesat jauh ke muka, menyesak di dada bagi yang tidak siap memberi makna, dan mewakili gundahnya wanita.

Teruslah melukis, Satya. Hasilkan banyak karya dengan gaya, dengan irama nada, dengan alunan lentik jemarimu, dengan tinta Cina, dengan banyak warna, dengan manja, dengan cinta, dengan cita, dan, dengan cahaya.....

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Kacak matei mandi ghah, jak ughik keno jajah
Tidak mau hidup berada di bawah belenggu

Satya adalah keindahan wanita
Menyapa dunia dengan guratan karya jemari lentiknya,
Berbicara tentang cinta, harapan, segala resah yang membuncah,
"Dunia berawal dari wanita, sosok ibu, berjalan dengan ibu, dan berakhir pada ibu.
Bila ibu terjaga baik, dihormati, dicintai, maka dunia juga akan damai".
Tuturnya suatu ketika.
Satya mewakili kegundahan wanita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun