"Keluhan para pengungsi adalah tentang batuk, tenggorokan terasa kering, perih dimata, dan lemas", ujar Rangga yang memegang payung agar para pengungsi tidak kepanasan, sebab pengecekan dilakukan di lapangan terbuka.
koleksi pribadi
Di Desa Bebandem, kami ditemani oleh bapak Wayan Budiana, koordinator posko pengungsi disini, untuk meninjau dan menyalurkan bantuan di Banjar Pande Sari dan Banjar Tengah.
koleksi pribadi
Pos ke empat berikutnya adalah Pos Pengungsi di Banjar Pande Sari, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem ini, pengungsi berasal dari Desa Liligundi.
Miris sekali melihat kondisi para pengungsi di Banjar Pande Sari. Dengan penutup dinding dari hawa dingin berupa terpal plastik tipis seadanya, mereka berjuang melawan hawa dingin dan hujan yang terkadang membuat becek lantai tanah di bawah bale bambu tempat mereka tidur, juga menciprati tubuh mereka.
Di lokasi pengungsi ini terdapat 75 an anak-anak pengungsi yang masih balita hingga SMP. Mereka duduk di tengah halaman lokasi pengungsi, bernyanyi bersama, mengikuti kuis yang diajukan bunda Dea, juga perwakilan umat dari PHDI Banyuwangi. Ah, sungguh tatapan polos itu menusuk hatiku, seolah berkata, "Kami juga berhak bahagia, kan, bunda ??".
koleksi pribadi
Kaum pria pulang ke lokasi rumah dan perkebunan mereka di pagi hari, mengecek sawah, ladang, juga rumah yang terdampak erupsi Gunung Agung, lalu kembali ke lokasi pengungsian pada sore harinya. Sempat pula kulihat, kaum perempuannya mengulat berbagai anyaman dari bamboo, atau ilalang yang didatangkan dari Lombok. Mereka memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik mungkin.
koleksi pribadi
Berikutnya lagi, Pos ke lima adalah Pos Pengungsi di Banjar Tengah Desa Bebandem, pengungsi berjumlah 100 orang, berasal dari Desa Tihing Seka. Kulihat sekumpulan ibu-ibu dan remaja putri yang merupakan para pengungsi, sedang membuat prasana banten dari bahan janur. Mereka membawanya ke pasar, dijual, dan memperoleh uang untuk biaya keperluan mereka.
Pos yang terakhir, atau ke enam kami kunjungi, adalah Kantor Desa Padang Bai di Kecamatan Manggis.
koleksi pribadi
"Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyusun rencana dan melakukan berbagai aktivitas terkait para pengungsi, khususnya anak, atau trauma healing di pengungsian, agar mereka tidak jenuh dan tetap terjaga psikologisnya," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, 16 Desember 2017.
koleksi pribadi
Benar, karena kita tidak pernah bisa berjalan sendiri dan terpisah atau terkotak-kotak, maka berbagai pihak saling bahu membahu, membangun jejaring, melakukan koordinasi untuk bekerja sama membantu menangani dampak erupsi Gunung Agung ini. Berbagai instansi, lembaga masyarakat dan lembaga pendidikan, organisasi, dan badan individu yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. Â
Kali ini, Hari Minggu, 17 Desember 2017, Pesraman Jnana  Sila Bhakti di Kepulauan Riau, Yayasan Jaringan Hindu Nusantara. Bersama dengan Rombongan dari Kecamatan Siliragung Banyuwangi, yang membawa bantuan masyarakat, yang disalurkan melalui Parisadha Hindu Dharma Indonesia Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi, Masyarakat memberikan bantuan berupa :