Mohon tunggu...
Santi Titik Lestari
Santi Titik Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Mari menulis!!

Menulis untuk mengawetkan ide dan berbagi ....

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ketika Orangtua dan Anak Harus WFH Bersama

22 Maret 2020   23:50 Diperbarui: 22 Maret 2020   23:54 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa pun solusi yang kami ambil, kami sebagai orang tua bukan berarti keberatan mengurus anak. Namun, dalam kondisi ini, kami memang sedang dituntut dua hal yang sama-sama penting: pekerjaan dan mengurus anak. Sebenarnya, saat ini, orang tua yang anaknya bersekolah dan ikut day care sedang belajar bersikap arif dalam menerima keputusan semacam ini. 

Kami merasa keputusan ini demi kebaikan kita bersama juga, terlepas dari bagaimana mencari solusi terbaik untuk mengatasi hal ini supaya anak tidak terabaikan. 

Sebab, memang ada kesulitan bagi orang tua ketika pihak perusahaan/tempat bekerja masih menuntut untuk bekerja di kantor sementara anak sudah harus belajar di rumah untuk waktu yang belum ditentukan.

Belajar menyeimbangkan hidup.

Tidak mudah bagi orang tua untuk bisa menyeimbangkan hidup. Kini, saatnya untuk bisa mengatur segala sesuatu dengan baik dan seimbang. Jika tempat penitipan anak day care masih aktif, biasanya orang tua hanya akan berurusan dengan anak pada pagi hari dan ketika sudah sore atau malam, itu pun hanya beberapa jam sebelum anak akhirnya tertidur. 

Nah, mulai sekarang, hampir seharian orang tua akan berurusan dengan anak, mulai dari mengatur urusan sehari-hari sampai mendampingi beraktivitas dan mengerjakan beberapa tugas yang sudah dikirim melalui grup WA day care.

Yang menjadi kesulitan adalah menyeimbangkan segala sesuatunya. Ketika orang tua masih harus menyelesaikan pekerjaan kantor, anak sudah kesekian kalinya datang dan bertanya ini-itu dan minta dibuatkan ini-itu. 

Bukan berarti terganggu dan tidak suka, melainkan konsentrasi yang terus-menerus terpecah membuat apa yang dikerjakan tidak bisa maksimal -- pekerjaan maupun perhatian kepada anak. Karena itu, perlu dipikirkan strategi yang baik ketika kita melakukan WFH dan anak juga mendapat tugas-tugas dari sekolahnya.

Beberapa strategi menyeimbangkan kebutuhan kita saat melakukan WFH.

Sebenarnya, kita dihadapkan pada dua kebutuhan: kebutuhan untuk menyelesaikan pekerjaan kantor dan kebutuhan untuk memperhatikan anak, yang sama-sama kita kerjakan di rumah. 

Karena itu, penulis mengusulkan supaya orang tua dan anak bisa duduk bersama terlebih dahulu dan saling berbagi informasi. Tentunya ini berlaku untuk anak-anak yang sudah bisa kita ajak untuk berdiskusi ya, setidaknya anak TK sudah bisa memahaminya. Beberapa hal yang bisa menjadi strategi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun