Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Apa "Pesawat Dengan Parasut" Aman?

12 Januari 2021   19:09 Diperbarui: 13 Januari 2021   05:53 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Pesawat Terbang (CNNIndonesia)

Kemudian parasut orang setidaknya si penerjun mampu mengontrol arah parasutnya dan mereka membawa parasut cadangan untuk mewanti-wanti parasut utama gagal mengembang. Sedangkan kondisi diatas sangat tidak memadai seandainya parasut disematkan pada pesawat.

Anda bisa bayangkan bilamana sebuah kompartemen berdimensi besar dan berat berton-ton yang mampu menampung sekitar lebih dari 50 orang didalamnya kemudian diangkut oleh parasut terobang-abing di udara dan jatuh di antah berantah. Kira-kira akan sebesar apa wujud dan seberat parasutnya? Bukankah semakin berat pesawat maka ia semakin tidak efisien?

Lalu pernahkah Anda membayangkan konsekuensi kemungkinan pesawat menggunakan parasut itu mendarat dimana? Pesawat atau kompartemen menggunakan parasut itu bisa saja jatuh di tebing curam pegunungan, jurang, hutan belantara, laut, dan lain sebagainya. Terpikirkan tidak bagaimana kondisi penumpang didalamnya? Dengan kata lain, persentase keselamatannya pun berkurang.

Lalu pernahkah Anda membayangkan pula seandainya bukan permasalahan mesin yang menjadi penyebab kecelakaan, semisalkan saja pesawat mengalami stall atau pesawat kehilangan daya angkat. Pertanyaannya apa mungkin kondisi tersebut memastikan parasut pada pesawat dapat digunakan?

Dari pembahasan singkat diatas, oleh karena itu Penulis katakan pembahasan menyoal parasut pada pesawat berdimensi besar itu mustahil direalisasikan.

Penulis kira semua pakar kedirgantaraan berusaha bagaimana untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan pada pesawat terbang. Namun solusi parasut pada pesawat jelas bukan jawabannya. Mereka lebih fokus bagaimana mengembangkan teknologi yang memungkinkan pesawat laik terbang, nyaman bagi penumpang, serta agar dapat selamat sampai tujuan. Dan alasan mengapa hingga saat ini transportasi udara memiliki persentase keselamatan tertinggi dibandingkan transportasi darat maupun laut.

"Segala sesuatu terjadi atas kehendakNya".

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun