Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Penyebab Paket Data Terus Terkuras

30 April 2017   10:19 Diperbarui: 30 April 2017   10:48 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

5. Game Online (Permainan Online)

Diantara individu yang menggunakan perangkat mobilenya untuk informasi dan komunikasi, tak sedikit mereka yang menggunakannya sebagai media hiburan berupa game online. Merupakan bagian dari bentuk aplikasi, game online tumbuh sangat pesat didasari potensi pemasukan (keuntungan) dari menjual aplikasi secara ekslusif maupun item-item berbayar didalamnya. Paket data yang dibutuhkan untuk mengakses game online umum relatif kecil (untuk jenis smartphone), namun pemberlakuan pengguna wajib melakukan pembaharuan sebagai syarat game online dapat berfungsi (umum ukuran pembaharuannya relatif besar) niscaya paket data yang anda gunakan akan terasa kecil dan kurang.

Dari sedikit contoh-contoh yang Penulis jabarkan diatas kiranya masih banyak hal-hal lain yang menyebabkan kebutuhan paket data semakin besar dilatarbelakangi aktivitas individu lakukan, namun secara garis besar bahwa benar kebutuhan paket data manusia modern saat ini begitu besar dan terus melonjak seiring waktu. Benar bahwa dapat pula menyebabkan bentuk ketergantungan dan perlu dikontrol, akan tetapi hal ini menurut pandangan Penulis "jangan malah semena-mena dimanfaatkan" seolah mafia oleh provider komunikasi selaku penyedia layanan untuk memperoleh pemasukan sebesar-besarnya. Dalam kasus ini pula Pemerintah melalui Kominfo perlu turun tangan menengahi permasalahan kebutuhan paket data yang kian besar ini, Pemerintah wajib ikutserta mengawasi bentuk layanan yang provider telekomunikasi tawarkan kepada konsumen dan jangan menyerahkan kebijakan harga sepenuhnya kepada provider telekomunikasi dengan dasar kompetisi bisnis semata. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun