Mohon tunggu...
Sans Economics
Sans Economics Mohon Tunggu... Penulis

Seputar ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tantangan belum Berakhir, Menko Airlangga Terus Bergerak Demi Pertumbuhan Ekonomi

26 Juli 2025   17:03 Diperbarui: 26 Juli 2025   17:03 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Dok. Istimewa)

Perekonomian Indonesia saat ini sedang menghadapi tekanan dari berbagai arah. Situasi global yang penuh ketidakpastian, mulai dari konflik geopolitik hingga tarik-ulur tarif dagang, ikut mengganggu kestabilan ekonomi dunia---termasuk Indonesia. Di dalam negeri, sejumlah indikator ekonomi juga mulai menunjukkan sinyal perlambatan.

Melihat kondisi ini, Pemerintah merasa perlu bergerak cepat. Langkah strategis pun disiapkan demi menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Fokusnya: memperkuat konsumsi, mendorong investasi, dan mempercepat belanja negara.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, strategi utama ke depan akan melibatkan program-program konkret seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, dan pembangunan 3 juta rumah. Tujuannya jelas---memperluas lapangan kerja, memperkuat daya beli masyarakat, dan merangsang aktivitas sektor konstruksi.

Menariknya, program-program yang melibatkan perekrutan tenaga kerja akan memprioritaskan masyarakat paling rentan, khususnya dari Desil-1 dan Desil-2. Ini menunjukkan perhatian pemerintah pada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.

Pemerintah juga menekankan pentingnya percepatan belanja kementerian dan lembaga, terutama yang punya anggaran jumbo. Di sektor investasi, penekanan diberikan pada akses data kawasan industri, kredit padat karya, serta program pembiayaan perumahan seperti FLPP dan BSPS.

Tak hanya itu, sektor pariwisata juga mendapat perhatian khusus, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Pemerintah tengah menyiapkan berbagai insentif, mulai dari diskon tiket pesawat hingga tarif tol, demi menjaga daya beli masyarakat dan mendongkrak pergerakan wisatawan.

Langkah-langkah ini patut diapresiasi. Di tengah situasi yang tidak mudah, pemerintah memilih bergerak adaptif. Tentu, pelaksanaannya nanti perlu diawasi bersama agar manfaatnya benar-benar dirasakan rakyat banyak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun