Presiden Prabowo Subianto menyambut baik langkah percepatan  Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (IEU CEPA).
Pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen ang juga turut didampingi oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, kedua pemimpin menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemitraan strategis, mempererat kerja sama ekonomi dan energi, serta mendukung upaya perdamaian global dan peningkatan mobilitas masyarakat.
Presiden Ursula von der Leyen juga menyampaikan bahwa Indonesia dan Uni Eropa telah mencapai kesepakatan politik untuk mendorong kemajuan perjanjian perdagangan bebas IEU-CEPA.
Presiden Von der Leyen juga mengusulkan peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Uni Eropa ke tingkat kemitraan strategis, yang mencerminkan komitmen jangka panjang berdasarkan kepercayaan, saling menguntungkan, dan prinsip timbal balik.
Hal ini juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama yang telah terjalin dalam kerangka hubungan UE--ASEAN. Presiden Von der Leyen juga turut mengumumkan kebijakan baru berupa sistem visa kaskade yang bertujuan mempermudah akses warga negara Indonesia ke wilayah Schengen.
Begitu juga dalam pertemuan dengan Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa, kedua pemimpin berbicara mengenai komitmen bersama terhadap multilateralisme, tatanan internasional berbasis aturan, serta kerja sama ekonomi yang seimbang.
Kemitraan ini menjadi semakin penting dari sebelumnya. Perjanjian perdagangan yang tengah disusun diharap akan memperdalam pertukaran kedua pihak dan membangun kemitraan strategis yang mencerminkan tujuan bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI