Mendampingi Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraannya ke Brussel untuk bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga menggelar pertemuan lanjutan dengan Komisioner UE Maro efovi.
Hasilnya: kesepakatan untuk mempercepat finalisasi perundingan IEU-CEPA (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement), dengan target rampung pada September 2025.
"Kesepakatan ini jadi tonggak penting. Menunjukkan komitmen kedua pihak untuk mendorong kerja sama dagang yang lebih terbuka, inklusif, dan jangka panjang," kata Airlangga.
Negosiasi IEU-CEPA sendiri telah berlangsung sejak 2016 dan kini memasuki tahap akhir. Kesepakatan ini diharapkan membuka peluang besar bagi UMKM, mempermudah akses pasar, serta meningkatkan kepastian hukum bagi dunia usaha di kedua wilayah.
Menariknya, pertemuan intensif ini bahkan digelar di hari Minggu. "Kami kerja tujuh hari seminggu. Tak ada hari libur kalau menyangkut kepentingan nasional," tegas Airlangga.
Komisioner efovi pun mengamini semangat tersebut. Ia menyebut kesepakatan ini sebagai bukti nyata kerja keras dan komitmen bersama. "Ini bukan sekadar perjanjian dagang. Ini adalah fondasi hubungan strategis jangka panjang antara Indonesia dan Uni Eropa."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI