Mohon tunggu...
Sans Economics
Sans Economics Mohon Tunggu... Penulis

Seputar ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menko Airlangga dan Menteri Australia Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi Bilateral

5 Juni 2025   12:15 Diperbarui: 5 Juni 2025   12:15 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menko Airlangga bertemu dengan Menteri Perdagangan Australia Don Farrell (kiri). (Foto: ekon.go.id)

Di sela Pertemuan Tingkat Menteri Dewan OECD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Perdagangan Australia Don Farrell. Keduanya menegaskan kembali komitmen kerja sama dalam kerangka Indonesia--Australia Comprehensive Strategic Partnership (CSP).

Airlangga menyambut baik disahkannya Plan of Action (PoA) CSP 2025--2029, yang diteken saat kunjungan PM Australia Anthony Albanese ke Indonesia, 15 Mei 2025. PoA ini menjadi dasar penting untuk memperkuat kerja sama di bidang perdagangan, energi bersih, transformasi digital, dan rantai pasok.

PoA sebelumnya (2020--2024) telah berhasil mempererat kerja sama, di antaranya lewat proyek PLTS Jawa Power dan program pertukaran vokasional.

Airlangga juga mendorong diaktifkannya kembali forum Economic, Trade and Investment Ministers' Meeting (ETIMM) dan Senior Economic Officials' Meeting (SEOM), yang terbukti membantu menyelaraskan kebijakan ekonomi kedua negara. Indonesia ingin forum-forum ini digelar rutin untuk memperkuat dialog ekonomi bilateral yang produktif.

Pertemuan ini juga membahas tarif global, termasuk kebijakan tarif 10% oleh AS. Airlangga menyampaikan keprihatinan Indonesia atas dampak negatif proteksionisme terhadap stabilitas perdagangan dunia. Ia menyerukan solidaritas Indonesia--Australia untuk menjaga pasar terbuka dan memperkuat sistem perdagangan multilateral yang adil.

Terkait Indonesia--Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), Airlangga menyambut baik usulan evaluasi umum karena perjanjian ini telah berjalan lima tahun. Evaluasi dinilai penting agar manfaat IA-CEPA makin terasa, terutama bagi UMKM, investasi, dan pengakuan standar bersama. Ia juga menghargai keberlanjutan dukungan Australia terhadap program IA-CEPA Katalis.

Terakhir, Indonesia mengapresiasi dukungan Australia terhadap proses keanggotaan Indonesia di OECD dan meminta dukungan penuh Australia dalam proses aksesi ke CPTPP, seiring telah selesainya pengisian kuesioner keanggotaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun