Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak Swiss memperkuat kerja sama di berbagai sektor strategis, seperti investasi, teknologi ramah lingkungan, kesehatan, dan ekonomi digital.
Ajakan ini disampaikan saat bertemu Menteri Perdagangan Swiss Guy Parmelin di sela Pertemuan Menteri OECD di Prancis, Selasa (3/6/2025).
Selain itu, Menko Airlangga juga mendorong pemanfaatan lebih besar atas kerja sama Indonesia-EFTA CEPA, termasuk melalui pendidikan vokasi dan pengembangan tenaga profesional.
Dalam pertemuan itu, Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia telah menyerahkan Memorandum Awal sebagai langkah penting dalam proses bergabung ke OECD. Ia mengapresiasi dukungan Swiss dalam proses ini, dan berharap dukungan teknis serta pertukaran pengalaman terus berlanjut.
Tahun 2024, nilai perdagangan Indonesia-Swiss mencapai 2,33 miliar dolar AS. Ekspor Indonesia tercatat 1,5 miliar dolar, sementara impor dari Swiss sebesar 800 juta dolar.
Investasi Swiss di Indonesia mencapai 244,9 juta dolar, naik 63% dari tahun sebelumnya, dan mencakup 0,41% dari total investasi asing.
Saat ini, ada sekitar 150 perusahaan Swiss di Indonesia, sementara 11 bisnis dijalankan diaspora Indonesia di Swiss.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI