Indonesia dan Rusia sepakat mempererat kerja sama di bidang ekonomi dan investasi strategis. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan antara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Deputi Pertama Perdana Menteri Rusia, Denis Maturov, yang juga merupakan bagian dari Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-13 Indonesia--Rusia pada Selasa (15/4/2025).
Menko Airlangga menegaskan bahwa Rusia adalah mitra strategis Indonesia, dan kerja sama kedua negara terus diperkuat di tengah dinamika global.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai inisiatif kerja sama, termasuk di sektor pertanian, peternakan, sertifikasi halal, dan energi terbarukan.
Indonesia juga menawarkan peluang investasi di 25 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang mencakup KEK Industri, Pariwisata, Digital, dan Aero Technic.
Selain itu, Menko Airlangga menyampaikan komitmen Indonesia untuk mempercepat penyelesaian perundingan Indonesia--Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I-EAEU FTA). Indonesia berharap perundingan ini tuntas tahun ini, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Untuk itu, Indonesia meminta dukungan Rusia agar mendorong keempat negara anggota EAEU lainnya menyelesaikan proses internal masing-masing.
Pertemuan ini juga membahas terkait potensi pengembangan rute penerbangan langsung dari Moskow ke Indonesia, dan rencana sistem pembayaran yang memudahkan wisatawan Rusia di Indonesia. Selain itu, isu kerja sama investasi juga menjadi bahasan dalam pertemuan tersebut. Perkembangan Perjanjian Perdagangan Bebas (Free Trade Agreement/FTA) antara Indonesia dan Eurasia diharapkan dapat mencapai peningkatan yang substansial.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI