Mohon tunggu...
San Ridwan Maulana
San Ridwan Maulana Mohon Tunggu... Dosen, ASN Kemenag RI

Ketua IPARI (Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia) Kota Tangerang Selatan, Wasekjend DPP PK-Tren Indonesia, Pengurus DPW ISNU Banten, Pengurus DPP Majelis Dai Kebangsaan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Gerakan Keluarga Maslahat, Kemenag Banten Menyapa

22 September 2025   12:23 Diperbarui: 22 September 2025   12:23 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerakan Keluarga Maslahat: Menyulam Visi Nasional dalam Kehidupan Keluarga

Tangerang (22/09/2025)  Dalam upaya mewujudkan keluarga sebagai pusat maslahat umat dan bangsa, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten menyelenggarakan kegiatan Gerakan Keluarga Maslahat (GKM) di Hotel Golden Tulip Essential, Kota Tangerang. Dipimpin langsung oleh Dr. H. Amrullah, M.Si, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk menyinergikan arah kebijakan nasional dengan dinamika lokal.

GKM bukan sekadar program sektoral, melainkan gerakan lintas nilai yang mengintegrasikan Asta Cita Presiden Republik Indonesia delapan visi besar pembangunan nasional ke dalam kehidupan keluarga. Di antaranya:

- Peningkatan kualitas manusia Indonesia melalui pendidikan karakter berbasis nilai-nilai agama.

- Penguatan budaya dan moderasi beragama sebagai fondasi keharmonisan sosial.

- Pembangunan dari desa dan komunitas akar rumput, termasuk keluarga sebagai unit terkecil pembangunan.

Dalam konteks ini, keluarga bukan hanya objek pembangunan, tetapi subjek utama yang menentukan arah peradaban. GKM hadir sebagai jembatan antara visi makro negara dan praktik mikro di rumah tangga.

Sementara itu, Asta Protas Kementerian Agama RI delapan program prioritas Kemenag menjadi kerangka operasional GKM. Di antaranya:

- Revitalisasi layanan keagamaan berbasis keluarga, seperti bimbingan perkawinan, konseling keluarga, dan edukasi parenting Islami.

- Penguatan peran penyuluh, penghulu, dan kader Posyandu sebagai ujung tombak edukasi spiritual dan sosial.

- Digitalisasi layanan keagamaan dan edukasi keluarga, agar nilai-nilai maslahat dapat menjangkau generasi muda secara efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun