Ngaliyan, Semarang -- Dalam rangka pelaksanaan Program Bhakti Akademisi, Saniyah Mubarokah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES), melaksanakan kegiatan pengabdian di SD Negeri Bringin 02. Kegiatan ini mengangkat tema "Pengembangan dan Implementasi Media Pembelajaran Inovatif, Bahan Ajar Interaktif, dan Eksperimen Edukatif untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik SD pada Materi Sains dan Lingkungan"
Bersama lima mahasiswa lainnya---Bangun Zaenal Miftah, Shinta Anugrah Ikhtiarini, Leyla Savanamira H., Zaini Bahrudin, dan Dinda Puji Nova Triani---Saniyah berkontribusi dalam pengembangan berbagai media ajar inovatif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial). Pada kegiatan ini, Saniyah secara khusus mengembangkan booklet mini sebagai media pembelajaran untuk materi sistem pencernaan manusia di kelas V.
Dalam wawancara yang dilakukan pada 6 Maret 2025, Ibu Umi Haniah, S.Pd., M.Pd., selaku guru kelas V, menyampaikan bahwa peserta didik seringkali mengalami kesulitan dalam memahami materi yang mengandung istilah baru serta terbatasnya bahan bacaan yang tersedia. Menanggapi permasalahan tersebut, Saniyah merancang booklet mini yang terdiri atas delapan halaman, memuat materi sistem pencernaan manusia secara ringkas, padat, dan dilengkapi ilustrasi visual organ pencernaan dari mulut hingga anus.
Sosialisasi media booklet mini kepada guru kelas dilakukan pada tanggal 14 April 2025.
Implementasi media di dalam kelas dilaksanakan pada 22 April 2025. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemberian pretest untuk mengukur pemahaman awal peserta didik, dilanjutkan dengan pembelajaran menggunakan booklet mini, serta ditutup dengan posttest guna menilai peningkatan hasil belajar.
Pelaksanaan kegiatan menunjukkan hasil yang menggembirakan. Peserta didik tampak antusias dan aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Peningkatan signifikan antara hasil pretest dan posttest menunjukkan bahwa penggunaan media booklet mini mampu meningkatkan pemahaman konsep, motivasi belajar, dan hasil belajar peserta didik secara keseluruhan.
Para peserta didik pun mengapresiasi booklet mini yang diberikan, dan menyatakan bahwa media tersebut sangat membantu mereka dalam memahami materi yang sebelumnya dianggap sulit. Booklet mini terbukti menjadi salah satu alternatif solusi terhadap keterbatasan media ajar konvensional di sekolah dasar.