Semarang, 2 Oktober 2025 -- Mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) menunjukkan kepedulian nyata terhadap pengembangan generasi muda dengan meluncurkan sebuah booklet inspiratif bertajuk "From Zero to Hero: Potensi dan Emosi Menentukan Kariermu". Booklet ini secara khusus ditujukan untuk siswa-siswi SMK Binus sebagai panduan persiapan menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
Tidak hanya menyentuh sisi emosional siswa, booklet ini mengangkat dua hal utama yang sering kali terabaikan dalam proses penentuan karier: potensi diri dan kesiapan emosional. Mahasiswa UNNES menyadari bahwa lulusan SMK kerap kali menghadapi dilema ketika harus memilih langkah selanjutnya dalam hidup, entah melanjutkan pendidikan, langsung bekerja, atau bahkan merasa bingung karena belum mengenali arah dan tujuan.
Melalui pendekatan yang sederhana namun mendalam, booklet ini mengajak para siswa untuk mengenali kekuatan dan kelemahan diri mereka. Di dalamnya, pembaca diarahkan untuk memahami bahwa potensi bukan hanya soal nilai akademis, tetapi juga soal kemampuan interpersonal, minat pribadi, dan keunikan karakter yang bisa menjadi modal penting dalam dunia kerja. Pengelolaan emosi pun dibahas secara serius, sebab mahasiswa UNNES percaya bahwa kesiapan mental dan kestabilan emosi adalah bekal utama untuk bertahan dan berkembang dalam lingkungan kerja yang dinamis.
Namun, keunggulan booklet ini tak berhenti sampai di sana. Salah satu aspek paling menarik adalah adanya bagian yang disebut Smart Career SMK -- yaitu panduan konkret yang menuntun siswa menyiapkan diri secara bertahap sebelum benar-benar masuk ke dunia kerja. Di dalamnya, para siswa diajak untuk mulai menyusun rencana karier mereka sejak dini. Mulai dari bagaimana membuat CV yang menarik, membangun portofolio, menghadapi wawancara kerja, hingga cara membangun jejaring profesional. Semua disampaikan dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami, agar siswa tidak merasa digurui, melainkan didampingi.
Yang membuat booklet ini semakin berbeda adalah adanya refleksi diri di setiap akhir bab. Refleksi ini bukan hanya berupa pertanyaan retoris, tetapi panduan untuk merenung: Apakah aku sudah cukup mengenal diriku? Apa yang membuatku merasa tertantang? Kapan terakhir kali aku merasa bangga pada diriku sendiri? Dengan pendekatan ini, para mahasiswa berharap siswa SMK tidak hanya membaca, tapi juga benar-benar melibatkan diri secara emosional dan intelektual dalam proses pembelajaran ini.
Guru BK SMK Binus menyambut hangat kehadiran booklet ini. Beliau menyatakan bahwa materi yang disajikan sangat relevan dengan kebutuhan siswa saat ini. Tidak semua siswa mendapatkan akses pada bimbingan karier yang holistik, dan booklet ini hadir menjembatani kesenjangan itu.
Melalui "From Zero to Hero", mahasiswa UNNES tak hanya menyampaikan pesan bahwa setiap anak muda bisa sukses, tapi juga memberikan peta jalan yang nyata menuju kesuksesan itu. Dengan mengenal potensi diri, memahami emosi, dan menyiapkan langkah-langkah strategis, para siswa SMK diajak untuk berani bermimpi besar dan bergerak dari titik nol menuju versi terbaik dari diri mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI