Mohon tunggu...
Sania Putri Salsabila
Sania Putri Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menghadapi Tantangan Kesetaraan Gender di Era Digital

12 Maret 2024   07:09 Diperbarui: 12 Maret 2024   07:27 2697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di tengah kemajuan teknologi digital yang pesat, tantangan kesetaraan gender masih menjadi isu yang relevan dan kompleks. Era digital membawa dampak yang signifikan terhadap dinamika gender, baik dalam hal peluang maupun tantangan yang dihadapi oleh perempuan. Penting bagi masyarakat untuk memahami perubahan ini dan mengambil langkah-langkah konkret untuk menghadapinya.

Salah satu tantangan utama kesetaraan gender di era digital adalah kesenjangan digital antara laki-laki dan perempuan. Meskipun akses internet semakin meluas, perempuan sering kali memiliki akses yang lebih terbatas daripada laki-laki. Faktor-faktor seperti ketidakmampuan finansial, keterbatasan pengetahuan teknologi, dan norma-norma sosial yang membatasi akses perempuan perlu diatasi.

Selain itu, fenomena pelecehan dan kekerasan seksual juga menjadi masalah serius yang dihadapi perempuan. Perempuan sering kali menjadi korban pelecehan seksual dan intimidasi online, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan kesejahteraan mereka. Peningkatan kesadaran dan perlindungan hukum yang lebih baik diperlukan untuk melindungi perempuan dari ancaman tersebut.

Di sisi lain, era digital juga memberikan peluang besar bagi perempuan untuk mengatasi tantangan gender. Perempuan dapat menggunakan teknologi untuk memperluas jangkauan mereka dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan kewirausahaan. Program-program pelatihan digital yang memperhatikan gender dapat membantu meningkatkan keterampilan perempuan dalam menggunakan teknologi.

Untuk mengatasi tantangan kesetaraan gender di era digital, diperlukan langkah-langkah konkret dari berbagai pihak. Pemerintah perlu mengadopsi kebijakan yang mendukung kesetaraan gender dalam akses dan pemanfaatan teknologi digital. Industri teknologi juga perlu berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi perempuan.

Selain itu, masyarakat juga perlu terlibat aktif dalam mengubah budaya yang mendukung kesetaraan gender. Pendidikan yang inklusif dan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu gender dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih adil dan merata bagi semua.

Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, kita dapat menghadapi tantangan kesetaraan gender di era digital dan menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi semua.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun