Akhirnya? Tetap bikin laporan manual. Yang digital cuma tampilannya, tapi proses di belakangnya masih old school.
Apa Penyebab Data Gak Nyambung?
Beberapa penyebab umum kenapa dashboard-dashbord ini jadi gak sinkron:
Tidak ada standar data bersama (data governance lemah).
Masing-masing sistem pakai format dan definisi indikator sendiri.-
Sistem informasi tidak terintegrasi.
Data tidak saling terhubung karena dibuat dengan pendekatan silo (terpisah-pisah). Kurangnya komunikasi antar unit.
Masing-masing unit sibuk dengan targetnya sendiri tanpa koordinasi data lintas tim.Pemaksaan digitalisasi tanpa pemetaan proses.
Sistem dibuat buru-buru hanya untuk "ikut tren digital", tanpa memahami alur kerja riil.
Efektif Gak? Jawabannya: Belum Tentu
Kalau dashboard hanya digunakan untuk "pamer visual" di rapat atau untuk memenuhi indikator kinerja semu, maka manfaatnya sangat terbatas. Bahkan bisa menyesatkan, apalagi jika angka-angka yang tampil tidak mewakili kondisi sebenarnya di lapangan.
Namun jika dibangun dengan data yang akurat, terintegrasi, dan didukung oleh tata kelola data yang kuat, dashboard bisa menjadi senjata utama dalam pengambilan keputusan berbasis data (data-driven decision making).
Solusinya Apa?
Agar dashboard benar-benar bermanfaat, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan organisasi atau instansi:
Bangun arsitektur data yang terintegrasi.
Jangan biarkan sistem berjalan sendiri-sendiri. Perlu perencanaan integrasi sejak awal.Terapkan standar data dan metadata.
Pastikan semua unit punya definisi indikator yang sama dan bisa saling bertukar data.-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!