Mohon tunggu...
Sania Zahrotun N
Sania Zahrotun N Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiwa UIN Sunan Ampel Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

KKN 92 UINSA Bantu Digitalisasi UMKM di Desa Tlanak Lewat Titik Maps Lokasi

22 Juli 2025   19:39 Diperbarui: 22 Juli 2025   20:00 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pendataan Pelaku UMKM Desa Tlanak (Sumber: Tim PDD KKN 92 UINSA)

Lamongan, - Dalam upaya mendorong kemajuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di era digital, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 92 UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) menggelar program bertajuk "Digitalisasi UMKM melalui Penandaan Titik Lokasi Maps" yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Desa Tlanak, Kecamatan Kedungpring, Lamongan pada Selasa (1/7).

Dipimpin oleh Lina selaku ketua pelaksana kegiatan, mahasiswa KKN 92 UINSA membentuk beberapa kelompok kecil untuk berkeliling mendatangi setiap UMKM di berbagai dusun di Desa Tlanak. Para mahasiswa melakukan pendataan, mendampingi pembuatan akun Gmail, mengambil dokumentasi foto, hingga membantu langsung proses penandaan titik lokasi menggunakan fitur "Tambahkan Tempat" di Google Maps.

Kami melihat banyak UMKM di Desa Tlanak yang produknya bagus, tapi belum dikenal luas karena lokasinya belum bisa ditemukan secara digital. Lewat program ini, kami ingin UMKM lokal bisa lebih mudah dijangkau oleh konsumen, terutama di era digital seperti sekarang," ujar Lina, Ketua pelaksana kegiatan ini.

Foto Pendaftaran UMKM di Google Maps (Sumber: Tim PDD KKN 92 UINSA)
Foto Pendaftaran UMKM di Google Maps (Sumber: Tim PDD KKN 92 UINSA)

Selain penandaan lokasi, mahasiswa juga memberikan edukasi singkat tentang manfaat pemasaran digital dan pentingnya kehadiran bisnis secara online, termasuk penggunaan WhatsApp Business dan media sosial sebagai alat promosi.
Program ini disambut antusias oleh para pelaku UMKM. Banyak dari mereka mengaku baru mengetahui bahwa lokasi usaha bisa didaftarkan secara mandiri di Google Maps, dan berharap dapat meningkatkan jumlah pelanggan ke depannya.

Dengan terlaksananya program ini, sebanyak lebih dari 20 titik lokasi UMKM berhasil ditambahkan di Google Maps, mencakup berbagai jenis usaha seperti warung makan, jasa servis, cattering, toko kelontong, hingga usaha kerajinan tangan.

Program ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam pemberdayaan ekonomi desa melalui pendekatan teknologi digital. Rencananya, kegiatan serupa juga akan disertai dengan pelatihan lanjutan terkait branding dan pemasaran online untuk UMKM pada akhir masa KKN.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun