Mohon tunggu...
Sangwa Cahyo Utomo
Sangwa Cahyo Utomo Mohon Tunggu... Freelancer / Penulis Lepas / Pencari Pekerjaan

Hobi saya adalah menonton drama / film, mendengarkan musik, dan menulis cerita / karangan. Saya memiliki kepribadian yang ceria, mudah bergaul, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Topik favorit saya adalah mengenai olahraga (terutama basket dan sepak bola), sejarah, musik (terutama K-pop), pengetahuan umum, hingga pariwisata.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Final IBL Gopay 2025: Selangkah Menuju Back-to-Back Championships Bagi Pelita Jaya #1MinuteMV

18 Juli 2025   08:57 Diperbarui: 18 Juli 2025   08:57 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Turnaround Jump Shot ala Jordan Adams. Sumber: Youtube IBL TV.

Pada partai puncak pertama Final IBL Gopay 2025, Dewa United Banten menghadapi The Defending Champions Pelita Jaya Basketball Jakarta di Dewa United Arena, Kabupaten Tangerang. Dalam laga ini, PJ tidak menemukan kendala apapun meskipun berstatus sebagai tim tamu. PJ membuktikan diri sebagai tim yang tidak tanggung-tanggung dalam meraih gelar back-to-back musim ini. 

FIRST HALF: PERLAWANAN - KEHANCURAN DEWA

Sejak awal pertandingan, intensitas laga langsung memanas dengan Naturalisasi Anthony Beane Jr. yang menciptakan kemelut selepas merebut bola dari pemain heritage Dewa Lester dan mampu mendulang dua angka. Tidak lupa fadeaway jump yang dilakukan oleh Aggasi Goantara membuat PJ menambah angka. Dewa membalasnya dengan 2 jump shot beruntun yang dilakukan oleh Jordan Adams. Kemudian, ada pula fastbreak cepat yang berujung sebuah dunk ciamik oleh pemain Meksiko Joshua Ibarra berkat passing dari Hardianus. Skor imbang 23 sama mengakhiri quarter pertama. Memasuki quarter kedua, kedua tim tetap berusaha menampilkan permainan terbaiknya. Namun, sepanjang babak ini PJ menguasai jalannya laga hingga membuat Dewa tidak berkutik. Terbukti dari statistik via flashscore PJ mampu melesatkan 7 kali tembakan masuk dari 17 kali kesempatan, sedangkan Dewa hanya mampu mendulang 3 bola masuk dari 21 peluang. Salah satu turning point nya adalah ketika tembakan tiga angka dari Aggasi gagal masuk, lalu KJ McDaniels langsung melakukan dunk dengan bola yang baru terkena backboard. Hingga akhir quarter kedua, PJ berhasil mencetak 22 angka dari 45 poin total. Sementara itu, Dewa hanya mampu mencetak 10 angka di babak ini dari total 33 angka mereka.

SECOND HALF: STABILITAS PJ

Alley-oop Dunk ala KJ McDaniels. Sumber: Youtube IBL TV.
Alley-oop Dunk ala KJ McDaniels. Sumber: Youtube IBL TV.

Melintasi quarter ketiga, Dewa sebisa mungkin mengejar ketertinggalan. Namun. PJ tetap menunjukkan kedigdayaannya dalam mempertahankan keunggulan. PJ mampu mencetak 24 peluang dengan 8 diantaranya masuk ke dalam ring. Sedangkan, Dewa hanya melakukan 15 peluang dengan 5 diantaranya berhasil dilesatkan. Skor 51 (18) - 66 (21) menutup quarter tiga. Pada quarter keempat, lagi-lagi meningkatkan intensitas pertandingan yang membuat laga kembali memanas. Dewa berusaha sekuat tenaga mencetak poin sebanyak-banyaknya. Tetapi, PJ juga tidak mau kalah hingga membalasnya dengan berbagai tembakan masuk. Sampai peluang panjang diberikan, Dewa United harus tertunduk lesu di hadapan pendukungnya sendiri atas Pelita Jaya dengan skor akhir 77 - 94.

[Kiri] Statistik Starting 5 PJ, [Kanan] Jordan Adams. Sumber: Instagram Halobasket dan Website IBL.
[Kiri] Statistik Starting 5 PJ, [Kanan] Jordan Adams. Sumber: Instagram Halobasket dan Website IBL.

Lima pemain utama PJ masing-masing mencetak double digit points bersama mendulang total 80 angka, 25 rebound, dan 15 assist. Anthony Beane Jr. menjadi pemain terbaik dengan menciptakan 22 angka, 7 rebound, dan 3 assist. Sedangkan, Jordan Adams memberikan kontribusi besar terhadap Dewa dengan mendapatkan 25 angka, 6 rebound, dan 2 assist. Joshua Ibarra juga bermain luar biasa dengan memperoleh 18 angka, 13 rebound, dan 3 assist.

Hasil ini membuat tim asuhan Justin Tatum tersebut berada di atas angin dan hanya memerlukan satu langkah untuk meraih juara lagi sekaligus mendapatkan gelar Back-to-Back Championship untuk pertama kalinya. Pertandingan kedua akan dilaksanakan di GOR Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta Selatan (kandang PJ) pada hari Sabtu, 19 Juli 2025 pukul 7 malam WIB.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun