Mohon tunggu...
Syamsidar Masse
Syamsidar Masse Mohon Tunggu... Guru - SanGuru siap Belajar

Guru SMK berkarya dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pahlawan di Hatiku

14 Agustus 2019   22:14 Diperbarui: 14 Agustus 2019   22:17 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Satu demi satu kakakku yang lain pun selesai menempuh pendidikan tingkat SMAnya. Setelah diskusi panjang dengan kakakku yang alhamdulillah sudah bekerja di perusahaan ternama di ibukota, akhirnya kakakku pun mendaftar dan diterima di universitas di ibukota provinsi. Bersamaan pula waktunya saya menempuh pendidikan di tingkat SMA. 

Tawaran kakakku untuk ikut dengannya ke ibukota dan melanjutkan Pendidikanku disana dengan senang hati ku iyakan. Sampai aku lulus dari SMA Negeri 96 Jakarta dan diterima di universitas negeri di ibukota Kampungku. Universitas Hasanuddin, salah satu universitas terbesar untuk kawasan Indonesia Bagian Timur. 

Pertimbangan yang dihasilkan setelah diskusi apakah aku melanjutkan kuliahku di ibukota atau menerima hasil kelulusan UMPTNku? 

Karena rinduku dengan orangtua jugalah maka kuberanikan diri mengutarakan Pilihanku, yaitu mengambil hasil UMPTNku dengan angan bisa kembali bersama kedua orangtuaku. 

Setelah menempuh Pendidikan kuliahku dan memperoleh gelar sarjana, segera aku mengikuti seleksi penerimaan lowongan yang banyak tersebar di sudut sudut kampus. Dan salah satunya lulus berkas sampai lulusan tes wawancara sampai menunggu pengumuman kelulusan.. 

Pengumuman kelulusan kuterima saat berada di kapal yang menuju Kalimantan tempatku sekarang, Perjalananku ini mengikuti suami yang telah mengikrarkan janjinya mau bersamaku setiap waktu dna akupun mengiyakan setelah orangtuaku menerima lamaran dari orangtuanya. 

Dengan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada panitia seleksi, bahwa aku tidak dapat memenuhi janjiku pada saat wawancara dulu, untuk siap bekerja membantu mereka. 

Berbekal pesan ibuku pada suamiku yang saat itu disampaikan bersamaku, bahwa Dengan bekal ilmu dan gelarku suamiku harus berjanji mencarikan pekerjaan untukku setelah sampai nanti di tempat kelahiran suamiku. Gaji kecil tidak mengapa, asal ilmu yang diperoleh dapat digunakan. 

Dengan pesan ibuku inilah, aku dengan dibantu suamiku membuat surat lamaran yang ditujukan ke kantor peternakan sesuai Keahlianku dan satu lagi untuk SMK yang membuka jurusan peternakan dianggap sesuai jurusanku walaupun aku tidak punya keahlian dalam mengajar.

Jeda beberapa hari saja, setelah membuat janji dengan kepala sekolah tempat aku melamar menjadi guru, aku datang tepat dengan waktu yang dijanjikan. Pada saat itu juga aku harus menemui kepala Program Keahlian yang membidnagi jurusan peternakan dan dijanjikan. Jawaban dari sana. 

Setelah beberapa menit, orang yang dimaksud datang dan didepan bapak Kepala sekolah saya dinyatakan dibutuhkan disekolah tersebut karena sesuai kualifikasi pendidikan dan jika bersedia, mulai besok sudah bisa bertugas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun