Mohon tunggu...
Dahlia Duwi Puspitasari
Dahlia Duwi Puspitasari Mohon Tunggu... -

hay nama saya dahlia duwi puspitasari saya asli malang.. saya hoby jalan" hehehe

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Fase Falis (Phallic)

12 April 2015   14:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:13 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan yang saya buat sebelumnya..

Tahap ketiga perkembangan psikoseksual adalah fase falis (phallic) (usia 2-3.0 5-6.0)

Pada masa ini daerah erotis dan daerah kepuasaan seorang anak berada pada daerah kelamin. Pada fase ini alat kelamin merupakan daerah erogan terpenting. Perkembangan terpenting pada masa ini adalah timbulnya Oedipus complex. Oedipus complex adalah kateksis obyek seksual kepada orang tua yang berlawanan jenis serta permusuhan terhadap orang tua sejenis.

Anak laki laki ingin memiliki ibunya dan menyingkirkan ayahnya, sebaliknya anak perempuan ingin memiliki ayahnya dan menyingkirkan ibunya. Apabila anak laki laki ketakutan terhadap ayah, hal itu dapat menimbulkan rasa ingin meniru ayahnya agar dia bisa memiliki ibu sepenuhnya dan menyingkirkan ayahnya. Dengan adanya persaingan tersebut anak lelaki memiliki kesadaran gender bahwa dia sama seperti ayahnya. Sedangkan pada anak perempuan rasa sayang kepada ibu segera berubah menjadi kecewa dan benci sesudah mengetahui kelaminnya berbeda dengan anak laki laki dan rasa sayangnya di alihkan pada sang ayah untuk mempelajari apa yang dimiliki ayah tetapi tidak dimilikinya. Hal tersebut membuatnya sadar bahwa dia sama dengan ibunya dan berbeda dengan ayahnya..

Pada masa ini timbulah super ego..

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun