Mohon tunggu...
Agung Wulan Piniji
Agung Wulan Piniji Mohon Tunggu... -

Apa yang kita lakukan saat ini adalah apa yang akan dituai anak cucu kita di masa mendatang. Bertindak sesuai dengan kehendak Alloh Sang Pencipta lebih utama dibanding memuaskan pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Panduan Memilih Airlines

11 Februari 2012   16:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:46 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesawat terbang merupakan salah satu moda transportasi yang menjadi pilihan masyarakat dalam melakukan perjalanan. Kecepatan menjadi alasan untuk melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Tak tanggung-tanggung, jarak tempuh 900 KM bisa ditempuh hanya dengan 1 jam saja. Bandingkan dengan kereta api argo, mungkin bisa 6-9 jam perjalanan. Namun, perlu kiranya Anda memilih airlines mana yang sesuai dengan kebutuhan perjalanan. Berikut panduan memilih airlines:

  1. Pilih maskapai dengan tingkat SAFETY tertinggi. Kita melakukan perjalanan untuk keperluan apapun itu, maka SAFETY menjadi prioritas utama. Akan sangat disayangkan jika tujuan kita melakukan perjalanan itu batal karena ketiadaan SAFETY first dari maskapai yang dimaksud. Bagaimana kita tahu mana maskapai paling SAFE? Paling mudah adalah dengan melihat mana maskapai yang mengikuti standar prosedur SAFETY organisasi penerbangan dunia (IATA). Nah, dalam keanggotaan IATA, ada penilaian tersendiri khusus untuk the most safety yaitu IOSA (IATA Operational Safety Audit) yang diberikan dalam bentuk certificate. Jadi bisa dibilang, maskapai anggota IATA dengan sertifikasi IOSA dinilai telah memenuhi segala aspek keamanan dalam dunia operasi bisnisnya. Di Indonesia, hanya Garuda Indonesia satu-satu nya maskapai domestik yang menjadi member IATA dan sudah memperoleh sertifikasi IOSA. Artinya, secara international (IATA) hanya Garuda yang memiliki standar operational PALING AMAN. maskapai
  2. Kualitas layanan maskapai. Saat ini muncul maskapai2 baru dengan model LCC (low cost carriers). Bahasa gampangnya adalah maskapai berbiaya rendah. Jadi harga tiketnya pun murah. Tapi layanan yang diberikan juga terbatas seperti bagasi, barang bawaan, makanan, tempat duduk, check in, dlsb. Bagaimana menilai kualitas layanan? Well, kalau untuk layanan sebetulnya sangat subyektif tergantung kebutuhan tiap orang. Secara umum, kualitas layanan maskapai dapat dilihat melalui hasil audit badan independen kualitas layanan maskapai. SKYTRAX adalah badan independen yang melakukan audit mengenai kualitas layanan maskapai dengan melekatkan bintang sesuai kualitas yang diberikan maskapai. Layanan kualitas terbaik diberikan dengan jumlah bintang terbanyak yaitu lima. Maskapai dengan layanan kualitas terbaik di Indonesia dapat di klik pada link SKYTRAX
  3. Harga bisa menjadi faktor utama masyarakat Indonesia memilih maskapai. Kebanyakan masyarakat kita menjadikan harga sebagai pilihan pertama yang bahkan mengabaikan aspek keamanan. Ingat, murah boleh tapi tetap SAFETY yang lebih utama. Nah, sekarang banyak maskapai di Indonesia yang memberikan harga murah. Tinggal bagaimana kita tahu mana yang standar safety nya paling bagus. Ingat, SAFETY itu tidak bisa dinilai dengan uang.
  4. Kemudahan reservasi. Saat ini booking dan beli tiket bisa dilakukan secara online dengan menggunakan gadget. Beberapa yang sudah menyediakan versi mobile dan blackberry application adalah Garuda, AirAsia, dan Batavia. Selebihnya Anda harus membuka website langsung. Kemudahan reservasi termasuk dalam kemudahan pembayaran juga.
  5. Jangan terkecoh dengan iming-iming PESAWAT BARU. Mengapa ini penting? Perlu diingat bahwa dalam dunia pertanggungan asuransi pesawat yang berpusat di Lloyd Market, London, bahwa yang paling utama adalah kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan penerbangan. Karena pesawat baru tidak menjadi jaminan tidak terjadi kecelakaan. Yang memicu kecelakaan adalah manusianya. Misalnya sebetulnya cuaca buruk dan tidak direkomendasikan untuk terbang, karena manajemen tidak mau kehilangan uang mereka memaksa pilotnya untuk tetap terbang. Selain itu, misalnya dalam sekian ribu jam harusnya pesawat masuk hanggar, tapi sama manajemen ditunda-tunda masuk hanggar. Jadi yang paling utama adalah manajemen pengelola maskapai. Pilot, Pramugari, Perawatan pesawat semuanya tergantung pada kualitas manajemen.
  6. Maskapai apapun yang Anda pilih, SAFETY adalah yang pertama. No excuse untuk yang satu ini

Itulah beberapa hal sebagai panduan memilih airlines dalam perjalanan Anda. semoga bermanfaat untuk membantu memilih mana maskapai yang akan Anda gunakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun