Mohon tunggu...
Muhammad Yunus
Muhammad Yunus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kemandirian Pilar Dalam Kebersamaan Saling Berpadu

Penggiat Ekonomi Syariah terapan, dan Pertanian Organik Terpadu berbasis Bioteknologi. Sehat Manusia, Sehat Pangan, Sehat Binatang, Sehat Tanah, Air dan Udara.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kekar Kemudian Layu Setelah Itu Mekar Berkembang

24 September 2012   04:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:49 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kesuksesan dalam berusaha dan bekerja adalah cita-cita dan juga dambaan setiap orang. Jarang yang mencita-citakan untuk gagal dalam berusaha dan bekerja, kecuali ia dalam proses penelitian untuk mepelajari sebuah proses usaha atau pekerjaan.

Kesuksesan memiliki defenisi, ukuran dan juga cara pandang yang berbeda. Ada simbol kesuksesan, ada budaya kesuksesan dan banyak cerita tentang kesuksesan yang hampir bertebaran. Baik cerita mulut kemulut, kabar angin dan tidak sedikit yang mesti dikabarkan. Kalau cerita kegagalan biasanya akan masuk kubur memori dan berhantu untuk diziarahi. Kecuali bagi yang mauu belajar tentang kegagalan untuk dapat melangkah dalam sukses yang terus berjalan.

Perjalanan usaha ibarat menanam cabe organik. Kok bisa seperti cabe organik? Ini kisah perjalanan cabe organik SEHAT-I yang dibudidayakan oleh Mirda Syiwal Petani organik di Kampuang Baru, Pakan Sinayan Nagari kamang Mudiak, Kab. Agam Sumatera Barat.

Tanaman cabe organik SEHAT-I jenis ratan memiliki siklus kehidupan tumbuh berkembang dan berkembang biak. Singgah diberbagai tempat dan mengalami kisah perjalanan panjang. Kisah ini akan diulas dalam tulisan lain.

Bibit cabe yang telah disemai dalam penyemaian ibarat seseorang berada dalam komunitas usaha, apakah itu pelatihan, worshop, pembinaan dan juga kawasan usaha. Ia akan tumbuh kembang bersama dan saling menguatkan. Tumbuh dengan semangat yang menggebu, kemauan yang kuat dan hasrat yang terus berlimpah. Berpacu-pacu untuk mendapatkan cahaya matahari pagi hingga sore. Berebut sumber daya yang terbatas.

Tumbuh dalam penyemaian adalah proses awal membentuk mental, sikap dan perilaku untuk menghadapi realitas usaha nanti. Efuria akan nampak kepermukaan, dapat dilihat oleh mata, dipersaksikan oleh kisah dan cerita. Hal ini adalah hukum yang berlaku dalam siklus kehidupan. Begitu juga dengan cabe organik SEHAT-I dipersemaian. Tumbuh subur dan berkembang sampai 8 daun.

Akan lain cerita dan kisah apabila cabe organik pindah ketempat penanaman sesungguhnya. Pertarungan ini akan menentukan manakah cabe yang unggul melawan panasnya matahari, ditambah dengan pantulan cahaya dari mulsa plastik dan juga kelebihan sumber daya untuk tumbuh berkembang.

Pada tahap awal pemindahan akan ada kemampuan adaptasi. Cabe organik akan layu seperti orang sujud, ada yang rukuk dan tidak sedikit yang terbaring lemas. Sedangkan sebelumnya kuat dan terlihat kekar tumbuh bersama. Apa yang terjadi? Inilah tahapan kritis cabe organik untuk tumbuh mekar berkembang.

Tantangan ini adalah bagaimana karakter, mental dan perilaku menentukan untuk tumbuh berkembang dan berkembang biak. Memang ada kalanya mesti dibantu dengan memberikan pertolongan, baik berupa pemberian dedaunan disekitar tempat petak penanaman, atau memberikan topangan untuk dapat tumbuh.

Ketika cabe organik mampu untuk mengakar kembali dan tumbuh bersama realitas baru, maka ia akan mulai menampakkan hasil berupa tumbuh pucuk baru dengan berdiri tegak menjulang keangkasa. Begitu juga dengan pengusaha baru yang mendapatkan pertumbuhan usaha dari pindah ke satu tempat.

Setiap tahapan penanaman cabe organik memiliki pembelajaran usaha dan kehidupan bagi yang mampu untuk tetap tumbuh berkembang mekar menghasilkan buah. Karena kesuksesan adalah perjalanan yang memiliki banyak kisah indah dan juga duka.

Semoga bermanfaat. Dari catatan proses penanaman dan pemeliharaan cabe organik SEHAT-I.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun