Mohon tunggu...
Muhammad Yunus
Muhammad Yunus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kemandirian Pilar Dalam Kebersamaan Saling Berpadu

Penggiat Ekonomi Syariah terapan, dan Pertanian Organik Terpadu berbasis Bioteknologi. Sehat Manusia, Sehat Pangan, Sehat Binatang, Sehat Tanah, Air dan Udara.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Setelah Ditebas, Dibakar dan Dijual

11 September 2016   22:00 Diperbarui: 13 September 2016   01:25 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca harian kompas minggu lalu, bagian depan terpampang foto dari drone tentang konsensi perkebunan kelapa sawit yang dimiliki oleh pengusaha dari malaysia. Sedangkan masyarakat biasa, biasanya hanya menjadi pekerja pembersih lahan. Menebangi pepohonan kemudian membakar. Sedangkan pengusaha dan pemberi izin menikmati keuntungan dari proses yang tahu sama tahu.

Untuk menyelesaikan benang kusut persoalan kehutanan dan perkebunan dan asap, perlu kembali menyisir satu demi satu tentang aturan ditingkat Undang-undang, peraturan presiden, peraturan mentri sampai ditingkat bupati. Sudah saatnya membuka secara lebar tentang data-data konsesus lahan perkebunan kepublik berbasis kabupaten dan propinsi.

Bila tidak, kebakaran hutan dan lahan adalah bencana yang selalu datang karena pembiaran dalam waktu yang amat panjang. Sedangkan masyarakat hanya sekedar mendapatkan upah untuk menyambung hidup dari lahan yang telah beralih fungsi menjadi milik pemilik modal dan kebijakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun