Mr. Andi M. mundur dari jabatannya sebagai Menpora dan Sekretaris Partai Demokrat!
Berita ini sangat menarik perhatian saya, dan juga warga Indonesia yang tahu berita ini tentunya: Mr. Andi M. mengundurkan diri setelah dinyatakan terlibat dalam kasus Hambalang oleh KPK. Apa tanggapan saya yang pertama muncul ketika mendengar berita ini? Anda bijak Mr. Andi Malaranggeng! Bagi saya, ini pilihan yang berani dan bijak. Mengapa?
Pertama, Mr. Andi M. siap mempertanggungjawabkan "perbuatannya" secara mandiri. Dia melepaskan "hak"nya sebagai seorang menteri dan politikus. Ia siap bertanggung jawab sendiri. Ia siap "bertarung" sendiri tanpa embel-embel bantuan dari partai, walau Mr. Anas menyatakan siap membantu. Dalam pernyataan-pernyataan sebelumnya pun Mr. Andi M. neyatakan bahwa Kemenpora siap bekerjasama dalam kasus Hambalang.
Kedua, Mr. Andi M. sadar bahwa kasus yang menimpa dirinya akan mencoreng nama Kabinet Indonesia Bersatu II dan Partai Demokrat. Ia sadar akan konsekuensi yang bisa ditanggung oleh kedua lembaga besar ini jika ia tetap "bercokol" di sana.
Ketiga, Mr. Andi M. sadar bahwa menjalankan tugas negara dan partai di tengah-tengah kasus akan sangat mengganggu. Ibarat berjalan di atas dua perahu. Salah satu tugas (atau malah semuanya) akan terbengkalai.
Saya tidak bermaksud untuk mengatakan bahwa Mr. Andi M. tidak bersalah. Namun, "teladan" kecil ini patut dicontoh oleh para koruptor yang masih bersembunyi karena belum terendus oleh KPK. Wahai "tikus-tikus" rakyat, bertanggungjawablah! Keluarlah dari persembunyian Anda! Sikap bertanggung jawab Anda ditunggu oleh Indonesia. Cukup sudah kami menjadi miskin karena korupsi.
Selamat untuk KPK yang semakin berani "menggasak" para koruptor negara. Terus lanjutkan perjuangan Anda. Indonesia mendukung Anda untuk "membersihkan" negara ini.
