Sebagai bank daerah yang telah lama berdiri, Bank Jakarta menawarkan beragam produk unggulan, mulai dari tabungan JakOne, deposito berjangka, giro rupiah, hingga sertifikat deposito.
Di sisi pembiayaan, produk kredit pemilikan rumah (KPR), kredit apartemen, hingga kredit usaha rakyat (KUR) menjadi solusi yang sangat dibutuhkan masyarakat, terutama bagi pelaku usaha mikro dan kecil di ibu kota.
Tak hanya itu, Bank Jakarta juga memperkuat lini investasi melalui reksa dana, obligasi, sukuk, hingga emas. Dari sisi digital, aplikasi JakOne Mobile serta fasilitas pembayaran QRIS DKI menjadi tonggak transformasi menuju layanan perbankan yang lebih praktis.
Bank Jakarta juga mengembangkan unit usaha syariah yang menyediakan produk seperti SimPel iB, Laris iB, hingga KPR iB yang berbasis akad syariah, sehingga dapat menjangkau segmen masyarakat yang lebih luas.
Menurut Budi Mulyawan, Ketua Dewan Pembina Jaya Center Foundation -- Yayasan Jakarta Menyala Center sekaligus nasabah Bank Jakarta, langkah pembenahan yang dilakukan oleh Bank DKI patut diapresiasi dan didukung penuh.
"Bank Jakarta punya potensi besar sebagai bank daerah yang modern dan dipercaya. Masalah yang pernah ada jangan jadi hambatan, melainkan cambuk untuk bertransformasi. Sebagai nasabah, saya berharap Bank Jakarta bisa menjadi contoh bank daerah yang bersih, praktis, dan tetap berpihak pada kepentingan masyarakat," ujar Budi dalam keterangannya, Rabu (3/9/2025).
Budi menambahkan, kepercayaan masyarakat merupakan aset terbesar yang tidak bisa dibeli dengan uang.
Menurutnya, di era keterbukaan informasi saat ini, transparansi dan integritas menjadi kunci penting.
"Nasabah sekarang jauh lebih kritis. Mereka tidak hanya menilai dari produk yang ditawarkan, tetapi juga bagaimana bank menjaga etika, komitmen, dan kejujuran. Inilah yang harus terus dijaga Bank Jakarta agar bisa tumbuh lebih sehat," ucapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya percepatan digitalisasi perbankan. Menurutnya, aplikasi JakOne Mobile dan pembayaran digital QRIS DKI sudah berada di jalur yang tepat, tetapi perlu terus ditingkatkan dengan keamanan yang lebih baik dan user interface yang ramah pengguna.
"Generasi muda Jakarta butuh layanan cepat, praktis, tapi juga aman. Kalau Bank Jakarta mampu menghadirkan pengalaman digital yang nyaman, saya yakin kepercayaan publik akan semakin kuat," tutur Budi.