Mohon tunggu...
Dhul Ikhsan
Dhul Ikhsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

"Confidence is fashion" Follow, coment, and like IG : @sandzarjak See you there.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

1001 Kisah Mudik dan Keutamaan Silaturahmi

9 Mei 2022   10:58 Diperbarui: 9 Mei 2022   11:15 2025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi "1001 Kisah Mudik dan Keutamaan silaturahmi". Dokpri

1001 cerita tentang mudik di Indonesia tidak pernah ada habisnya. Apalagi, para pendatang di kota-kota besar mendapat kemudahan melaksanakan tradisi tahunan tersebut oleh pemerintah. Euforia pun menggema hebat hingga jumlah pemudik meningkat berkali-kali lipat dari tahun 2019 sebelumnya.

6,3 juta orang tercatat melakukan mudik hingga di hari kedua lebaran tahun ini. Didalamnya terdapat kisah-kisah menarik. 

Mulai dari kejadian-kejadian lucu nan remeh di tengah perjalanan, bule yang ikut terjebak kemacetan di jalur Pantura, pengalaman-pengalaman fantastis di lokasi wisata yang mewarnai kisah kepulangan para pelancong, hingga arus balik yang begitu dramatis. Namun satu hal yang tidak pernah berubah, silaturahmi kali ini tetap berkesan.

Dibalik sebagian orang yang meluapkan rasa bahagia berlebaran bersama keluarga di kampung, ada yang tetap menjaga kondisi kesehatan keluarga mereka dengan memanfaatkan internet stabil. Saling menyapa di layar gadget, dan saling memaafkan. Dengan demikian, internet tampak menyatukan Indonesia melalui temu kangen virtual yang terjadi.

Silaturahmi merupakan serapan kata dalam bahasa Arab ke Indonesia. Secara bahasa, silaturahmi berarti menjalin kekerabatan. Sedangkan secara agama, merupakan upaya menyambung sesuatu yang putus. Hal ini sebagaimana hadits,
"Bukanlah bersilaturahmi orang membalas kunjungan atau pemberian, tetapi yang bersilaturahmi adalah yang menyambung apa yang putus." (HR. Bukhari).


Meski teknologi memfasilitasi adanya bentuk silaturahmi tanpa batas, warga Indonesia tetap menjadikan pertemuan langsung ketimbang pertemuan virtual. Akan tetapi, apapun pilihannya, mau bertatapan langsung atau melalui kehandalan internet menyatukan Indonesia, keutamaan menyambung tali silaturahim tidak pernah pernah berubah. Diantaranya adalah,

1. Merekatkan Tali Persaudaraan

Tali persaudaraan itu luas maknanya. Bisa dalam lingkup kebangsaan, keagamaan, antarras dan agama, bahkan kemanusiaan.

Sedangkan makna dari merekat tali persaudaraan adalah menyatukan kekerabatan diantara manusia. Dari yang tidak kenal menjadi kenal, dari yang bermasalah menjadi harmonis, dan lain sebagainya. 

Manusia sebagai mahluk sosial tidak pernah terlepas dari masalah. Baik disadari ataupun tidak, konflik selalu saja terjadi. Belum lagi jauhnya jarak mampu menjadikan kekerabatan di antara anak adam mulai memudar.

Islam mengajarkan bahwa orang pertama yang menjalin kembali tali silaturahmi adalah orang yang memiliki keutamaan didalam pergaulan antarmanusia. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW,

"Orang yang menghubungkan silaturahmi bukanlah orang yang membalas hubungan baik. Akan tetapi, orang yang menghubungkan silaturahmi adalah orang yang ketika kekerabatannya diputus, ia menghubungkannya." (HR Bukhari)

Menjalin kembai tali silaturahmi tidak melulu datang langsung ke rumah yang bersangkutan. Memanfaatkan sarana media yang ada, seperti media sosial, aplikasi chatbox, dan juga konferensi virtual sama memiliki pengertian yang sama. 

Siapa saja yang memanfaatkan internet untuk menyatukan Indonesia, keutamaannya sama nilainya dengan menyambung tali persaudaraan dalam kacamata agama.

2. Dilapangkan Rezekinya

Pernah gak menemukan pengalaman seperti ini : lagi enak-enaknya bertukar kisah, tiba-tiba lawan bicara kita mengajak kita ikut terlibat proyek bisnis, membangun bisnis atau mengajak kita bergabung ke perusahaan tempat mereka bekerja?

Membicarakan masa depan adalah perbincangan paling berkualitas. Jika hal ini sering kita temukan ditiap kesempatan forum silaturahim, tali persaudaraan yang terbangun tengah berada di level yang berbeda dari biasanya.

Forum silaturahim yang baik dan bermutu akan menghasilkan kepercayaan (trust) satu sama lain. Dengan sendirinya, aktivitas pertemuan menambah wawasan. Lalu dari pengetahuan yang didapat mendatangkan berkah serta rezeki dari Allah SWT.

Tapi rezeki tidak selalu berupa harta kekayaan, seperti uang, emas, perhiasan, dan lain sebagainya. Segala sesuatu yang baik yang dapat dimanfaatkan manusia adalah rezeki yang dianugerahkan Allah SWT. Seperti halnya akhlak yang baik, pengetahuan yang banyak, terjaganya nama baik dari fitnah, berkomunikasi meski hanya menggunakan IndiHome di rumah, serta lainnya dapat dikategorikan sebagai rezeki.

3. Memperpanjang Usia

"Barang siapa yang senang dilapangkan jalan rezekinya dan dipanjangkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi antar sesama." (H.R Bukhari).

Silaturahmi terdiri dari dua suku kata. Satu diantaranya adalah al-rahim yang berarti mengasihi, menaruh kasihan. Substansi dari menjalin tali silaturahmi adalah menghadirkan rasa saling mengasihi, saling memahami, tolong-menolong dalam kebaikan, sehingga menumbuhkan rasa persaudaraan yang dalam.

Di dalam pengertian "memperpanjang usia", silaturahim diyakini betul-betul dapat menambah umur hidup seseorang. Di dalam pengertian lainnya, silaturahmi menghadirkan ketenangan jiwa, badan sehat, dan kedamaian hati. 

Dengan demikian, waktu terasa berjalan lambat yang mengakibatkan si penyambung tali silahturahmi dapat menjalani banyak aktivitas dalam hidupnya. Pengertian inilah yang dipercaya oleh beberapa kaum muslimin sebagai kiasan atas silaturahmi memperpanjang usia manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun