Mohon tunggu...
Mochammad SandyPradana
Mochammad SandyPradana Mohon Tunggu... Mahasiswa - sandy pradana

semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjuangan Orangtua untuk Anaknya

18 Maret 2021   23:13 Diperbarui: 18 Maret 2021   23:21 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

hallo bagaimana kabarnya? apakah baik semua kabarnya? semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan keadaan yang baik dan kalau ada yang sakit semoga diberi kesembuhan. disini saya akan sedikit membahas tentang apa yang sudah saya buat judul yaitu perjuangan orang tua untuk anaknya dan seberapa besar perjuangan yang sudah dilakukan oleh orang tua? 

Orang tua adalah sosok yang sangat luar biasa dalam hidup saya, karena orang tua adalah orang yang telah merawat,menjaga dan membesarkan saya sampai saat ini. Mereka merawat saya dengan kasih sayang dan kerja keras pantang menyerah yang dengan tanpa adanya rasa pamrih sedikitpun. Perjuangan mereka untuk saya amat sangatlah besar dan tidak akan pernah terhitung nilainnya dan saya tidak akan pernah bisa membalas jasa mereka walaupun saya sudah berusaha untuk membanggakan dan membalas jasanya mereka, karena jasa mereka tak akan pernah tergantikan selama-lamanya.Contoh perjuangan meraka pertama adalah perjuangan dari seorang ibu saya beliau perjuangannya sangat luar biasa dari awal mengandung saya sampai masa remaja saat ini, kurang lebih selama 9 bulan mengandung saya tentunya sangat tidaklah mudah dalam waktu 9 bulan mengandung saya pastinya banyak rintangan dan perjuangan dalam melalui semua itu karena ini taruhannya adalah nyawa, namun dengan ini beliau menjalani semuanya dengan kerja keras,tabah,sabar,ikhlas dan mensyukuri semau apa yang telah diberikan oleh Allah SWT. Setelah proses mengandung selama 9 bulan sudah dijalaninya saya menjadi bayi tentunya perjuangan seorang ibu bukan cuma sampai disini ibu masih harus merawat,menyusui dan menjaga saya dan pada saat inilah ibu saya dengan sabar merawat dan menyusui saya walaupun dalam keadaan capek dan lelah namun beliau dengan sabar merawat saya walaupun saya saat masa kecil sedikit bandel dan nakal kata beliau.

yang kedua adalah perjuangan seorang ayah yakni perjuangan ayah pun sama seperti ibu yang telah merawat saya dari kecil beliau juga orang yang sangat luar biasa dihidup saya, karena perjuangannya sangat besar untuk saya dan keluarga. ayah bekerja keras dan mencari nafkah untuk menghidupi saya dan keluarga saya, beliau berjuang mulai dari pada saat kita masih didalam kandungan seorang ibu dan bekerja untuk kebutuhan saya dan keluarga. Beliau dalam menjalaninya dengan sabar dan ikhlas menjalani semua itu dengan kerja keras dan tidak mengenal rasa lelah, itu dilakukakan karena untuk kebahagian keluarga, beliau bekerja mulai dari berangkat pagi sampai pada sore hari setiap harinya dan beliau juga tidak pernah mengeluh atas apa yang dilakukannya.

Seiring berjalannya waktu kehidupan saya dengan orang tua banyak lika-liku dan peristiwa yang saya alami terkadang juga pernah berantem dengan orang tua namum bukan seperti berantem atau berkelahi dengan teman ya hehe saya binggung menyebutnya seperti apa dan maksudnya disini adalah saya menjumpai masalah yang tentunya ada saja masalah yang say jumpai dan dan kurang harmonis dengan orang tua namun orang tua selalu mengalah dan bisa mencari jalan keluarnya.

Saya dari dulu selalu dibimbing orang tua untuk selalu berbuat baik dan berperilaku dengan baik untuk sesama karena hidup ini seperti seorang petani yang menanam padi dan itulah yang akan dipanennya gak mungkinkan nanti tumbuhnya rumput liar, maksudnya disini adalah apabila apa yang kita lakukan dan perbuat baik maka itulah maka itulah yang akan kita dapatkan atau kita panen begitupun sebaliknya apabila kita perbuat adalah jelek itulah yang akan kita dapat maka dari sinilah ayoo kita selalu berbuat baik untuk sesama manusia. Orang tua saya selalu mendukung tentang apa yang saya lakukan yang penting intinya dengan hal-hal yang baik dan apabila kedalam hal-hal yang buruk tentunya orang tua akan melarang saya apalagi sampai kedalam pergaulan bebas ataupun sampai hal yang berhubungan dengan narkoba, kita sebagai generasi muda bangsa jangan sampai terjerumus kedalam situ lakukaknlah hal-hal yang baik untuk kebaikan bersama.

Orang tua selalu menuntut saya untuk selalu mencari ilmu atau sekolah, dan dari kecil selalu menuruti saya mau sekolah dimana dan tidak pernah memaksakan saya harus sekolah dimana yang intinya adalah pokoknya mencari ilmu dengan baik dang tidak aneh-aneh. sebelum saya masuk kejenjang selanjutnya taitu kuliah saya sekolah diSMK dan mengambil jurusan teknologi,komunikasi dan jaringan setelah lulus dari SMK saya masuk ke PTN yaitu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan alhamdulillah saya bisa masuk dan diterima di UIN Malang melalui jalur prestasi yaitu cabang olahraga bola volly dan saya sangat bersyukur atas pencapaian yang sudah saya peroleh saya bisa sedikit membantu mengurangi beban dari orang tua dan itu pun bisa terjadi karena usaha dan doa dari kedua orang tua.

Ada banyak pelajaran yang bisa saya dapat dari perjuangan orang tua dan saya harus meniru apa yang sudah dilakukan oleh merka kelak nati apabila saya sudah menjadi orang tua. Perjuangan ,kerja keras dan pantang menyerah inilah yang harus saya tiru untuk kedepannya. semua orang tua pasti baik semuanya karena apa yang dilakukan untuk kebaikan anaknya walaupun saya juga terkadang bandel dan tidak menurut atas perintahnya karena tidak cocok dengan apa keinginan saya namun itu semua dilakukan untuk kebaikan dari diri saya sendiri. Harapan saya kedepannya adalah semoga kelak nanti saya bisa menjadi orang yang sukses dan bisa bermanfaat buat orang lain dan yang paling penting semoga saya bisa membahagiakan kedua orang tua saya atas apa yang sudah mereka lakukan untuk saya.

demikian sedikit pembahasan dari saya tentang perjuangan orang tua untuk anaknya dan apabila ada salah kata ataupun dalam penulisannya mohon maaf sebasar-besarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun