Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Satu Malam Lailatul Qadar Bernilai Ibadah 80 Tahun?

27 Maret 2024   03:23 Diperbarui: 29 Maret 2024   02:07 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi momen malam lailatul qadar saat Ramadan (Monstera Production/Pexels)

Bulan Ramadan merupakan sebuah bulan kemuliaan, di mana bulan ini menjadi momen penghapus dosa, dikabulkannya doa-doa seorang hamba, dan bulan diturunkannya Al-Qur'an.

Lalu, ada satu momen lagi yang sangat spesial di mana umumnya orang-orang beriman sangat menanti-nantikannya, yaitu malam lailatul qadar.

Secara umum, lailatul qadar didefinisikan sebagai malam yang penuh kemuliaan.

Sementara itu, Ustadz Abdul Somad, di dalam kanal YouTube Ustadz Abdul Somad official, mendefinisikan lailatul qadar sebagai malam yang penuh keberkahan sebagaimana yang tercantum pada firman Allah SWT surah Ad-Dukhan ayat 3,

"Sesungguhnya, Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi..."

Kitab Tafsir Al Quranil Adzim, yang ditulis oleh Ibnu Katsir, menjabarkan beberapa keutamaan dari malam lailatul qadar.

Di dalam kitab tersebut, dikisahkan bahwa Nabi Muhammad tengah berkumpul bersama para sahabat dan bercerita tentang empat orang dari Bani Israil.

Keempatnya orang ini merupakan sosok Muslim sekalipun yang tidak pernah meninggalkan ibadah. Mereka menghabiskan waktu malam-malamnya dengan beribadah, dan mengisinya dengan jihad fii sabilillah di kala siang.

Diceritakan juga bahwa kaum ini tidak pernah melakukan maksiat meski sekejap mata selama 80 tahun.

Lantas, hal yang dilakukan keempat orang dari Bani Israil ini membuat para sahabat yang mendengar kisah Rasulullah terkulai lemas, karena hal demikian dirasa tidak mungkin dapat dilakukan oleh mereka.

Untuk itulah, Allah menurunkan surah Al- Qadar sebagai kabar yang membahagiakan bagi kaum muslimin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun