Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tidak Ada yang Sia-Sia bagi Seorang Muslim

24 Juni 2023   12:14 Diperbarui: 4 Januari 2024   17:57 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitu juga dengan ibadah haji yang hanya sekali seumur hidup wajibnya. Itupun bagi yang mampu. Bagi kita yang belum diberi kemampuan oleh Allah tidak masalah.

Sunnah

Kemudian ada ibadah yang sunnah yang bersifat tambahan. Salat sunnah, puasa sunnah, sedekah, umroh yang semuanya ini berfungsi sebagai penyempurna dan pelengkap pahala yang wajib sebelumnya. Misalnya, salat sunnah fungsinya untuk membantu dan melengkapi kekurangan salat wajib yang kurang maksimal. Nantinya seandainya pun sudah salat wajib dengan baik, maka salat sunnah kita akan bernilai pahala tambahan.

Begitu juga dengan puasa sunnah Senin dan Kamis, puasa di tanggal 13, 14, 15 Hijriyah setiap bulannya, puasa Daud (satu hari puasa dan satu hari tidak), yang kesemuanya itu untuk melengkapi puasa wajib.

Hal yang sama juga berlaku dengan sedekah harian yang akan menyempurnakan kekurangan zakat atau menambah pahala jika memang sudah sempurna.

Begitu pun dengan umroh yang menyempurnakan haji kita. Maka amalan sunnah ini indah sekali dan semuanya bernilai pahala di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala.


Mubah

Selain ibadah yang hukumnya wajib dan sunnah, ada juga aktivitas yang mubah. Mubah adalah mubah sesuatu aktivitas yang boleh kita lakukan karena tidak diharamkan dalam agama, tetapi juga tidak ada nilai pahalanya seperti makan, minum, tidur, mandi, olahraga dan lain-lain.

Akan tetapi yang mubah ini menurut Syekh Abu Bakar rahimahullah, "Indahnya Anda menjadi seorang muslim dan tidak ada yang sia-sia, Anda bisa mengubah sesuatu yang mubah menjadi sunnah," Lantas, bagaimana caranya supaya melakukan yang mubah menjadi ada nilai pahalanya. Bagaimana caranya supaya makan, minum, mandi, tidur, dan berolahraga kita dan hal-hal yang lainnya ini bernilai pahala di sisi Allah?

Di sini letak keunikaannya, kita bisa mengubah berbagai kegiatan tersebut menjadi sunnah dengan niat. Niat ini luar biasa karena niat saja sudah cukup akan membuat kita panen pahala yang luar biasa daripada kita tidur kosong hanya karena capai lalu tidur malam hari dan selesai.

Mengapa kita tidak niatkan dalam hati tidur ini guna memberikan haknya jasad Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Allah sebagai pencipta jasad kita ini memberikan juga sinyal-sinyal tubuh kita di antaranya mengantuk supaya kita istirahat dan memberikan hak jasad kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun