Mohon tunggu...
Sandi Nurcahyo
Sandi Nurcahyo Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Twenty one years old

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Penyebab Air Akuarium Menjadi Kuning

14 Januari 2023   16:37 Diperbarui: 14 Januari 2023   16:46 2716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Foto milik pribadi

Memelihara ikan didalam sebuah aquarim bukan merupakan hal yang baru bagi pencinta ikan hias, terutama bagi mereka yang memiliki hobby merawat ikan. Banyak sekali manfaat yang ditimbulkan dari hobby ini , selain dapat menyalurkan hobby untuk menyenangkan diri sendiri, memelihara ikan hias juga dapat menjadi salah satu sumber penghasilan apabila di perjualbelikan, mengingat banyak pencinta ikan hias akhir - akhir ini. Mulai dari anak SD hingga orang dewasa, rata - rata mereka tidak segan untuk mengeluarkan modal merawat ikan hias yang diletakkan didalam aquarium.

Merawat ikan hias di aquarium tidak semudah yang dibayangkan, banyak permasalahan yang muncul nantinya. Mulai dari kondisi ikan yang tidak mampu beradaptasi, filter aquarium yang tidak maksimal, suhu air yang berubah - rubah menyebabkan ikan mati, hingga kondisi air aquarium yang tiba - tiba menjadi keruh atau kekuningan dan kemudian meninggalkan bau tidak sedap.

Kali ini, saya akan membagikan tips dan trik bagaimana cara mencegah perubahan air aquarium yang tiba - tiba menjadi keruh atau kekuningan dan kemudian meninggalkan bau tidak sedap, serta penjelasan - penjelasan lainya yang mempengaruhi hal tersebut. Berikut ulasanya.

Kenapa air aquarium dapat berubah warna?

Ada beberapa alasan yang menyebabkan hal ini bisa terjadi, yang pertama disebabkan karena kandungan  zat organik berlebih yang terlarut didalam air aquarium karena pemberian makanan terhadap ikan yang tidak memiliki takaran yang pas dan cenderung berlebihan. 

Karena hal itu, hendaknya ketika memberi makanan kepada ikan peliharaan, hendaknya dengan memberi takaran yang pas dengan jumlah konsumsi ikan sekali makan hingga benar - benar habis dan tidak meninggalkan sisa makanan didalam air aquarium.

Penyebab yang kedua, kotoran ikan yang berlebihan terakumulasi didalam air aquarium sehingga air menjadi kuning atau kotor. Keiga, penyebabnya dikarenakan kandungan tanin yang tinggi. Keempat, berasal dari kondisi air tanah yang digunakan karena masing - masing air tanah yang digunakan untuk air aquarium memiliki kandungan zat organik dan zat besi yang berbeda - beda. 

Dampak yang terjadi terhadap ikan

Dampak utama yang akan mungkin terjadi yaitu akan membahayakan kondisi ikan karena oksigen didalam aquarium menjadi terbatas dan insang ikan tidak akan bekerja dengan maksimal disebabkan tertutup zat - zat organik dalam kandungan air aquarium, dalam perihal kondisi ini ikan kemudian akan kehabisan nafas (gejala 'megap - megap') karena tidak dapat menyerap oksigen dan akhirnya mati. 

Tips dan Trik

Pertama, berilah pakan ikan dengan takaran yang sesuai dan tidak berlebihan. Triknya adalah dengan cara memberi pakan sedikit demi sedikit dan menganalisa 'kenyangnya perut ikan' hingga ikan benar - benar cukup dengan makananya. Analisa tersebut kemudian dijadikan pedoman atau acuan untuk pemberian pakan ikan selanjutya, sehingga tidak akan meninggalkan makanan di dalam air aquarium.

Kedua, dikarenakan endapat kotoran ikan yang terakumulasi didalam aquarim, maka kita harus menggunakan pompa (pump) dan dilter yang bagus dan berkualitas sehingga mampu memompa, menyerap dan menguraikan kotoran - kotoran ikan menjadi zat yang tidak berbahaya nantinya.

Misalnya menggunakan pump dengan kapasitas 80 - 90 persen dapat menyedot dan memompa kotoran air didalam aquarium masuk kedalam filter, dan sisanya dapat dibersihkan secara manual. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun