Mohon tunggu...
Sandi Aprilian
Sandi Aprilian Mohon Tunggu... Wiraswasta - wirausaha

Astrophile

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Pedro Acosta Calon Raja Baru MotoGp?

6 Januari 2023   14:41 Diperbarui: 6 Januari 2023   15:05 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedro Acosta Juara Dunia Moto3 2021

MotoGp gelaran balap motor paling bergengsi telah diselenggarakan lebih dari tujuh dekade, dimulai pada tahun 1949 dengan hak komersial saat ini dipegang oleh Dorna Sport. Sampai sejauh ini, MotoGp telah melahirkan raja-raja balapan di tiap era. Istilah raja ini disematkan kepada pembalap yang memiliki talenta di atas rata-rata pembalap lainnya. Mendominasi balapan demi balapan, memenangkan kejuaraan dari musim ke musim secara berturut-turut.

Sebelum MotoGp era modern, tercatat beberapa raja dalam sejarah MotoGp diantaranya, Mike Hailwood, Giacomo Agostini dan Kenny Roberts. Dari ketiganya Agostini memenangkan paling banyak kejuaraan, yaitu sebanyak 15 kali dikarenakan regulasi saat itu memperbolehkan para pembalap mengikuti lebih dari satu kelas di satu musimnya. Dalam beberapa musim Agostini berhasil memenangkan titel juara lebih dari satu kelas.

Giacomo Agostini dengan Motornya MV Agusta, MotoGp.com
Giacomo Agostini dengan Motornya MV Agusta, MotoGp.com

Masuk era MotoGp modern dimana pembalap hanya bisa mengikuti satu kelas, Mike doohan dan Valentino Rossi adalah dua rider yang pernah menduduki takhta raja. Saat ini Marc Marquez masih menyandang gelar tersebut dengan torehan delapan kali Juara Dunia. Marquez yang tiga tahun  puasa gelar akibat dilanda cedera bahu kanan di tahun 2020 masih bertekad menambah pundi-pundi juara dengan ambisi melewati jumlah kemenangan sembilan kalinya Valentino Rossi.

Marc Marquez dan Valentino Rossi, MotoGp.com
Marc Marquez dan Valentino Rossi, MotoGp.com

Namun, seiring berjalannya waktu talenta baru bermunculan. Di musim 2021 telah tampak bibit calon Raja di MotoGp. Pedro Acosta, rider kelahiran Spanyol, 25 mei 2004 debutnya di kelas Moto3  telah menarik perhatian publik MotoGp. Sebab di usia tujuh belas tahun sebagai rookie  Moto3 dia berhasil meraih gelar Juara dunia pertamanya langsung bersama tim Red Bull KTM Ajo. Fenomena ini jarang terjadi, biasanya seorang rider butuh waktu beradaptasi satu atau dua tahun untuk menjadi pemenang. 

Setelah penampilan luar biasanya di Moto3, Acosta dipromosikan ke kelas Moto2 di tahun 2022 dengan tim yang sama bersama Augusto Fernandez yang menjadi Juara dunia setelah enam tahun berkarir di kelas tersebut. Di awal musimnya Acosta bertengger di peringkat lima  klasemen akhir dengan torehan tiga kemenangan dan dua kali runner up sekaligus menjadikan dirinya sebagai rookie terbaik.

Dengan pengalaman satu tahun diiringi bakat dan motor juara, Pedro Acosta dipercaya bisa meraih gelar juara dunia Moto2 2023 dengan mudah. Jika skenario tersebut berjalan maka dipastikan Acosta mendapat promosi naik ke kelas tertinggi. KTM adalah tim pabrikan paling logis untuk Acosta menaung di kelas MotoGp pada tahun 2024 nanti. 

Kehadiran Pedro Acosta nantinya tentu akan menjadi ancaman bagi rider-rider lain terutama Marc Marquez. Berbeda bagi para penggemar MotoGp, Acosta diharap bisa memukau mata penonton dengan suguhan balapan seru melawan seniornya.

Perjalanan karir Acosta masih panjang, apakah di kemudian hari dia bisa meraih titel Raja MotoGp selanjutnya? Saksikan terus gelaran MotoGp yang tahun ini masih disiarkan oleh Trans7 dimulai tanggal 24 Maret.

Ditulis Oleh :

Sandi Aprilian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun