Mohon tunggu...
Sandana Nurhalizah
Sandana Nurhalizah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa universitas muhammadiyah malang

no shy not me

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Pembelajaran Daring di Tengah Covid-19 bagi Mahasiswa

27 Januari 2021   20:24 Diperbarui: 27 Januari 2021   20:44 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pelaksanaan pembelajaran online telah berubah selama keadaan darurat Covid-19 Seluruh proses pembelajaran. Mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Kampus, kemudian hentikan kegiatan akademik di lingkungan kampus. Untuk dosen itu Lakukan pembelajaran online agar siswa tetap bisa mengikuti Melakukan kuliah online dari rumah masing-masing. Tanpa diduga, penerapan pembelajaran online akan berdampak Secara aktif mempromosikan kemandirian belajar siswa. Dosen tidak hadir secara fisik Selama penelitian, komunikasi antara dosen dan mahasiswa dibatasi. Penjelasan dosen melalui kelas virtual dinilai kurang, begitu pula mahasiswa Temukan dan gunakan referensi lain secara aktif untuk mendukung pemahaman Mereka tentang materi yang diajarkan.

Dorongan belajar online asynchronous oleh dosen Siswa harus belajar lebih aktif. Sangat ingin memahami buku teks Dibagikan oleh instruktur melalui aplikasi pembelajaran atau aplikasi pesan instan Biarkan siswa aktif membaca, berdiskusi dengan teman sebaya atau Tanya langsung ke dosen. Fleksibilitas waktu belajar online memungkinkan siswa Atur pembelajaran Anda sendiri. Dalam pembelajaran online biasanya dosen Unggah materi dengan tugas dan tentukan tenggat waktu pengiriman tugas dari. Hal ini menjadi acuan rencana kemandirian siswa Waktu belajar dan waktu pekerjaan rumah.

Meski banyak tenaga pendidik, pelajar dan masyarakat belum siap Menghadapi era Revolusi Industri 4.0, pembelajaran online di pandemi Covid-19 ini Tampaknya akan memaksa setiap orang untuk bersiap menghadapi perkembangan teknologi saat ini. Dari segi sosiologis, kebijakan ini merupakan langkah yang tepat dalam keadaan ini. Itu seperti ada percepatan, agar masyarakat bisa maju lebih cepat, Teknologi internet kini lebih diutamakan, seperti berbelanja melalui sistem online Masyarakat, kurangi waktu dan biaya transportasi, terutama saat Covid-19. Karena lebih Segar bugar. Kami berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan semua warga Negeri selalu sehat, dan proses kehidupan bisa berjalan normal kembali Menciptakan manusia baru dengan sikap positif. Dan itu sesuai dengan teori sosiologi menurut emile Durkheim yaitu solidaritas sosial yang Kutipan dari George Ritzer "Sociological Theory from Classical Sociology to Modern Modern Sociology" (2012), perkembangan masyarakat adalah masyarakat yang berkembang dari lingkungan yang sederhana menuju masyarakat modern. Apa yang kamu lihat. Perbedaan tersebut membuat Emile Durkheim menghasilkan dua jenis persatuan, yaitu: kesatuan mekanis yaitu rasa persatuan yang didasarkan pada kesadaran kolektif. Bentuk solidaritas tergantung pada setiap orang yang memiliki sifat yang sama dan mengikuti keyakinan dan pola normatif yang sama. Solidaritas mekanis biasanya datang dari pedesaan. Pasalnya, persatuan seperti ini akan terbangun pada orang-orang yang masih sangat sederhana. Misalnya dalam kehidupan sehari-hari, ketika warga menghadapi masalah atau bencana, semua warga atau kelompok sosial akan memberikan bantuan secara bersama-sama. Dalam hal solidaritas mekanik, pembagian kerja masih belum jelas. Terkadang satu orang harus menyelesaikan banyak tugas. Pada dasarnya masyarakat yang ditandai dengan kesatuan mekanis akan bersatu karena rasanya sama dengan setiap orang. Ikatan antara orang-orang dengan solidaritas mekanis adalah bahwa mereka hampir semua terlibat dalam aktivitas yang sama satu sama lain.

Solidaritas organik mengembangkan solidaritas dalam kelompok masyarakat yang kompleks. Misalnya, dalam komunitas perkotaan, anggota dipersatukan untuk kebutuhan bersama demi kepentingan bersama. Dalam persatuan organik, pembagian kerja di antara setiap anggota tim sangat jelas. Bahkan sesuaikan dengan bidang atau keahlian masing-masing. Dalam solidaritas organik, orang saling membutuhkan dan berhubungan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Bukan karena prinsip solidaritas atau ikatan moral. Misalnya, sebuah perusahaan harus memiliki departemen atau departemen, dan setiap departemen atau departemen memiliki tugas. Pahami bahwa antropologi, tujuan, fungsi, tujuan dan manfaat semuanya bekerja di departemen-departemen ini dan akan saling membantu sesuai departemennya masing-masing untuk bersama-sama menjalankan perusahaan. Perbedaan individu karena pembagian kerja kita akan mengubah kesadaran kolektif yang ada dalam masyarakat sederhana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun