Perkembangan Sekolah Rakyat (SR) di Kalimantan Selatan terus mencatatkan progres menggembirakan. Tahun 2025 disebut sebagai momentum penting, sebab tiga kabupaten, Barito Kuala, Tanah Bumbu, dan Banjarbaru, siap membangun fasilitas permanen untuk mendukung sistem pembelajaran SR. Langkah ini bukan hanya menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan alternatif, tetapi juga menghadirkan solusi nyata untuk mengatasi keterbatasan akses pendidikan formal di berbagai wilayah.
Data terbaru menunjukkan capaian positif pada beberapa rombongan belajar (rombel) Sekolah Rakyat di Kalsel. BLK Kalsel telah membuka 5 rombel untuk jenjang SD dan SMP dengan kapasitas 25 siswa per kelas. Meski jumlah siswa SD masih di bawah target dengan hanya 20 peserta, tren pertumbuhan di jenjang SMA justru melesat hingga 70 siswa, jauh melampaui target awal hanya 2 rombel. Sentra Budi Luhur pun ikut berkontribusi dengan 4 rombel aktif dan total 100 siswa, sementara BPPKS Banjarmasin tetap menjadi pusat utama pembelajaran.
Kendala terbesar memang masih ditemukan pada jenjang SD, terutama karena faktor emosional anak yang sulit berpisah dengan orang tua. Namun, Dinas Sosial Kalsel bersama tim Program Keluarga Harapan (PKH) terus mencari cara untuk meningkatkan partisipasi. Kepala Dinsos Kalsel, Farhanie, menegaskan bahwa tantangan ini merupakan persoalan nasional, bukan hanya di Kalsel. Meski begitu, pihaknya tetap optimis tingkat partisipasi anak di Sekolah Rakyat akan meningkat seiring berjalannya waktu.
Selain tiga kabupaten yang sudah lebih dulu bergerak, beberapa daerah lain di Kalsel juga tengah bersiap mengikuti jejak yang sama. Kabupaten Tanjung, Hulu Sungai Utara (HSU), dan Tapin dilaporkan telah lolos verifikasi dan hanya menunggu kesiapan lahan permanen sesuai arahan Menteri Sosial. Hal ini menunjukkan bahwa Sekolah Rakyat mulai diterima luas sebagai salah satu model pendidikan alternatif yang inklusif, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Dengan dijadwalkannya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada 29 September 2025, serta kesiapan guru yang telah dipersiapkan secara penuh, Sekolah Rakyat di Kalsel diproyeksikan menjadi gerakan besar dalam melahirkan generasi kuat dan mandiri. Program ini bukan hanya membuka akses pendidikan, melainkan juga menciptakan harapan baru bagi anak-anak di berbagai pelosok. SR adalah bukti bahwa pendidikan sejati lahir dari kepedulian bersama demi masa depan bangsa.
#SekolahRakyat #KalselBergerak #PendidikanUntukSemua #GenerasiMandiri #SRKalimantanSelatan #EdukasiAlternatif #PendidikanIndonesia #AnakBangsaBerdaya #KalimantanSelatan #ViralPendidikan #IndonesiaEmas2045
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI