Mohon tunggu...
Samuel Ginting
Samuel Ginting Mohon Tunggu... Mahasiswa - 21120119120010/Teknik Komputer/Universitas Diponegoro

KKN Tim 1 UNDIP 2022/2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kreatif! Ini Dia Trik Sederhana yang Dilakukan Mahasiswa KKN UNDIP Memperkenalkan Aplikasi Edukatif "Coloring & Learn" pada Orang Tua dan Tenaga Pendidik TK Pucung

10 Februari 2023   13:06 Diperbarui: 10 Februari 2023   21:52 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada era 4.0, tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi berkembang secara rapid. Teknologi diciptakan untuk mempermudah urusan manusia dan mempermudah segala sesuatunya. Berbagai macam jenis teknologi yang tidak terhitung jumlahnya dapat kita jumpai di jaman modern ini mulai dari smartphone, laptop, dan sebagainya. 

Semakin maju suatu zaman maka semakin banyak alat atau media canggih yang terus berkembang pesat dan semakin banyak pula orang menggunakannya untuk kebutuhan dalam mencari informasi dan memudahkan dalam pekerjaannya sehari hari. 

Namun, walaupun pada awalnya teknologi diciptakan untuk menghasilkan dampak positif, disisi lain teknologi juga memberikan dampak negatif. Contohnya, seperti penggunaan smartphone yang digunakan secara berlebihan sehingga berimplikasi pada anak dibawah umur yang kecanduan.

Gadget adalah media yang digunakan sebagai alat komunikasi modern. Gadget memfasilitasi komunikasi antar manusia. Kini kegiatan komunikasi semakin berkembang dengan munculnya gawai. 

Dalam kasus maraknya penggunaan smartphone dikalangan anak-anak di bawah umur, timbul dampak negatif yang diakibatkan oleh penggunaan smartphone dikalangan anak-anak. 

Dampak negatif yang ditimbulkan seperti, menjadikan kecanduan terhadap anak-anak dibawah umur, tingkat keinginan belajar menurun saat di sekolah maupun di rumah dan anak-anak akan malas bergerak.

Sebagai Mahasiswa Jurusan Teknik Komputer, Samuel Imanta Ginting merasa termotivasi untuk memperkenalkan game berbasis edukasi, yakni “Coloring & Learn”. Dengan ilmu yang telah ia pelajari di kampus, dari internet, maupun dari teman-temannya. 

Tidak hanya kepada anak-anak, aplikasi “Coloring & Learn” juga dikenalkan kepada orang tua dengan tujuan agar orang tua dapat lebih selektif lagi terhadap tayangan apa yang harus ditampilkan kepada anak menyesuaikan dengan usianya, dan agar tidak terdistraksi dengan permainan yang tidak sesuai dengan batasan usia. 

Game edukasi “Coloring & Learn” ini adalah game bermain sambil belajar sehingga anak-anak tidak hanya menonton tetapi juga bisa berkreatifitas dan berimajinasi untuk mengasah kepintaran mereka. Aplikasi “Coloring & Learn” ini diperkenalkan kepada orang tua saat ada kegiatan di posyandu dan di taman kanak-kanak. 

Dengan terwujudnya program ini diharapkan orang tua dapat menerapkan ke anak-anaknya di rumah. Pembuatan poster juga dibuat agar orang tua dapat memahami fungsi dan manfaat dari aplikasi “Coloring & Learn”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun