Pengaruh Budaya Terhadap Bahasa

Bahasa adalah salah satu bentuk komunikasi antar manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang selalu melakukan interaksi  agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan hidup. Bahasa juga memegang peranan penting dalam kehidupan manusia karena bahasa itu sendiri merupakan sarana komunikasi yang utama.

Bahasa adalah hal yang sangat penting bagi masyarakat. Bahasa tidak hanya semata wayang sebagai alat komunikasi saja. Bahasa itu sendiri dapat menunjukan siapa kita, darimana kita berasal, dan asal usul kita. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa bahasa itu sendiri dapat menjadi jati diri, baik individu atau personal, maupun  dalam hubungan masyarakat luas.

Pertanyaan tentang hubungan antara bahasa dan budaya sering ditanyakan. Budaya secara tidak langsung mempengaruhi bahasa. Budaya dapat membentuk bahasa seseorang. Perubahan sosial bahkan budaya yang sekarang terlihat secara tidak langsung berdampak pada perubahan pemahaman bahasa dan interpretasi bahasa. Bahasa dan budaya memiliki hubungan yang erat, yaitu hubungan yang setara dengan prioritas yang sangat tinggi. Dilihat dari luar, bahasa adalah alat dan wadah kebudayaan berupa kegiatan kebahasaan, seperti bentuk bahasa tulisan dan bahasa lisan. Demikian pula, bahasa sebenarnya tidak dapat dipisahkan dari budaya dan konteks budaya tertentu.

Fakta-fakta yang dapat kita lihat adalah sebagai berikut:

Bahasa yang diucapkan atau digunakan oleh sekelompok orang mencerminkan budaya masyarakat secara keseluruhan. Dengan kata lain, bahasa hanya memiliki makna dalam lingkungan budaya yang menjadi wadahnya. Bahasa memiliki arti yang berbeda dalam lingkungan budaya yang berbeda. Bagaimanapun, bahasa adalah keterampilan yang diwariskan secara budaya. Sesuatu yang diwariskan secara kultural tentu dapat dikatakan melibatkan interaksi sosial sebagai salah satu unsur utama sistem kebudayaan. Terakhir, kita harus memahami bahwa bahasa itu penting, sama pentingnya dengan kebudayaan, karena salah satu unsur kebudayaan adalah bahasa.