Indonesia pernah mengalami juga proses polarisasi yang berhadap-hadapan di antara dua pendukung yang pada akhirnya menimbulkan luka di kedua pihak yang sukar disembuhkan.Â
Seringkali residu tersebut muncul dan kembali memberikan stimulan rasa yang membuat kembali beradunya dari dua komponen pendukung tersebut di dunia maya dengan gesekan yang sangat panas sekali.
Saya di antara bagian dari masyarakat berharap bahwa pemilu tahun 2024 melahirkan bukan hanya dua dari calon presiden yang akan muncul dari rahim bumi Pertiwi ini.Â
Tapi harus ada calon alternatif yang bisa menjadi pemecah dari kebuntuan masalah polarisasi yang sudah melewati dua kali proses demokrasi di Indonesia.
Menteng 060822