Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah melaksanakan kegiatan pengabdian di Desa Madu Sari pada tanggal 1--30 Agustus 2025. Dengan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Desa Madu Sari melalui KKN: Kolaborasi Sosial, Edukasi, dan Aksi Nyata", program ini dipimpin oleh Agung Dwi Kurniawan sebagai ketua kelompok. Selama satu bulan penuh, mahasiswa hadir langsung di tengah masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan desa melalui beragam kegiatan yang menyentuh aspek administrasi, sosial, maupun pendidikan.
Adapun program kerja yang berhasil direalisasikan antara lain:
1. Pembuatan Nomor Rumah sebagai Upaya Penataan Administrasi Dusun
Kegiatan ini bertujuan membantu pemerintah desa dalam memperbaiki sistem administrasi kependudukan. Dengan adanya nomor rumah yang jelas, masyarakat lebih mudah terdata, sementara aparat desa dapat menjalankan pelayanan publik dengan lebih efektif dan tertib.
2. Pembangunan Gapura sebagai Simbol Identitas Wilayah
Gapura dibangun sebagai ikon kebanggaan desa sekaligus tanda batas wilayah yang memperkuat identitas masyarakat. Pembangunan ini dilakukan secara gotong royong bersama warga, sehingga selain memiliki nilai fisik, juga mempererat kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat Desa Madu Sari.
3. Bimbingan Belajar Bahasa Inggris bagi Anak-Anak dan Remaja
Program ini difokuskan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris generasi muda desa. Melalui metode pembelajaran interaktif dan menyenangkan, anak-anak dan remaja dilatih untuk berani berbicara, menulis, dan memahami kosa kata dasar, sehingga menambah wawasan sekaligus membangun rasa percaya diri.
4. Sosialisasi Anti-Bullying
Mengingat fenomena bullying masih sering terjadi di lingkungan sekolah maupun masyarakat, mahasiswa mengadakan sosialisasi anti-bullying. Kegiatan ini memberikan pemahaman tentang dampak negatif bullying serta pentingnya sikap saling menghargai dan menghormati antarindividu.
5. Pengajaran di SD Islam PKKPS Jenjang ULA sebagai Bentuk Kontribusi Langsung dalam Pendidikan Dasar
Mahasiswa turut terjun langsung ke dunia pendidikan dengan mengajar di SD Islam PKKPS. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan tambahan wawasan dan variasi pembelajaran bagi siswa, khususnya di jenjang dasar.
Ketua kelompok, Agung Dwi Kurniawan, menyampaikan bahwa kegiatan KKN di Desa Madu Sari merupakan pengalaman berharga bagi seluruh anggota.
> "Selama satu bulan kami belajar langsung bersama masyarakat. Program-program yang dijalankan bukan hanya ditujukan untuk masa kini, tetapi juga diharapkan memberi dampak jangka panjang bagi pembangunan Desa Madu Sari. Kami berterima kasih atas sambutan hangat masyarakat serta dukungan perangkat desa yang membuat kegiatan KKN berjalan lancar," ungkapnya.
Pemerintah Desa Madu Sari menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN. Menurut mereka, kegiatan ini mampu membawa perubahan positif sekaligus memberikan inspirasi baru dalam pembangunan desa, khususnya di bidang administrasi, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.
Dengan berakhirnya pelaksanaan KKN pada 30 Agustus 2025, mahasiswa meninggalkan jejak kontribusi nyata berupa inovasi, aksi sosial, dan edukasi yang diharapkan terus berkelanjutan meski program telah resmi usai. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat mampu menciptakan dampak yang signifikan dalam pemberdayaan desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI