Mohon tunggu...
Samsul Bahri
Samsul Bahri Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Peneliti

Universitas Teuku Umar

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengapa Air Laut Berbeda dengan Air Sungai?

7 Maret 2022   21:58 Diperbarui: 9 Maret 2022   08:54 3334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi

Air laut memiliki keunikan yang khas sehingga secara fisika dan kimia tampak berbeda jika dibandingkan dengan air tawar. Secara fisika, air laut memiliki sifat dinamis yang lebih luas seperti dipengaruhi oleh iklim dan angin. Secara kimiawi, air laut juga memiliki komposisi senyawa kimia yang lebih beragam. Salah satunya adalah rasa air laut yang cenderung terasa asin jika dibandingkan dengan air tawar.

Komposisi air di bumi secara umum terbagi atas air tawar 3% dan air laut 97%. Air tawar terbagi atas air tanah 30,1%, air gletser dan bongkahan es 68,7%, air permukaan 0,3% dan berbagai jenis air lainnya 0,9%. Dari komposisi tersebut dapat diketahui bahwa air laut adalah senyawa cair yang paling dominan yang terdapat di bumi yakni sebesar  97%, hal ini berbanding lurus dengan luas permukaan bumi yang lebih didominasi oleh perairan dibanding daratan.

Air laut memiliki rasa yang asin dibandingkan dengan air tawar. Hal ini disebabkan air laut mengandung senyawa kimia yang lebih kompleks seperti Khlor (Cl) 55%, Natrium (Na) 31%, kemudian Magnesium (Mg),Kalsium (Ca), Belerang (S), dan Kalium (K). Senyawa Khlor (Cl) 55% adalah senyawa yang paling dominan sehingga air laut terasa asin dibandingkan air tawar.

Komposisi senyawa kimia yang terdapat di laut pada dasarnya berasal dari wilayah daratan (hulu), meskipun beberapa reaksi kimia yang ada didalam air laut menghasilkan senyawa baru. Berdasarkan pergerakan siklus air, air laut akan mengalami evaporasi dan membentuk awan jenuh yang akan mengahasikan hujan. Hujan kemudian diturunkan melalui proses presipitasi di wilayah hulu (sebagian di wilayah hilir) yang masuk kedalam tanah melalui celah tanah. 

Air tersebut secara tidak langsung akan mengalir kembali ke laut melalui aliran sungai ataupun aliran air tanah lainnya. Saat air tersebut mengalir menuju ke laut, air tersebut akan membawa berbagai sedimen yang mengandung senyawa-senyawa yang membuat air laut memiliki komposisi senyawa yang lebih bervariasi. Hal tersebut yang kemudian membuat air laut memiliki banyak unsur senyawa kimia karena berasal dari sedimen daratan yang dibawa melalui aliran massa air dari hulu menuju ke hilir.

Beberapa sifat fisik air laut yang paling sering dipelajari adalah suhu, salinitas, massa jenis dan tekanan. Suhu yang ada dipermukaan laut akan cenderung lebih panas dibandingkan suhu yang ada dikolom dan dalam perairan, hal ini disebabkan semakin dalam suatu perairan laut maka semakin sedikit intensitas cahaya matahari yang dapat menembus kolom perairan tersebut. 

Salinitas akan bertambah seiring dengan kedalaman air laut, hal ini disebabkan karena banyaknya senyawa kimia yang mengendap didasar perairan sehingga menyebabkan kandungan senyawa tersebut lebih melimpah didasar perairan. massa jenis air laut cenderung lebih besar dibandingkan air tawar yakni berkisar 1,026 sampai 1,028. 

Tekanan juga akan bertambah besar siring bertambahkan kedalaman, hal ini disebabkan banyaknya material halus seperti sedimen yang mengendap didasar perairan, menyebabkan tekanan pada bagian dasar perairan menjadi lebih kuat.

Dari ulasan sifat fisika perairan laut yang telah dijelaskan, maka dapat disimpulkan bahwa air laut memiliki karakter yang berbeda dengan air tawar. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor fisika dan kimia perairan. 

Jika air laut dan air tawar berbeda secara oseanografi, apakah ikan yang hidup diperairan tawar juga dapat hidup diperairan laut? Silahkan uraikan jawaban teman-teman pada kolom komentar. Terimakasih atas waktu yang telah anda luangkan untuk membaca artikel ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun