Refleksi Kritis terhadap Argumen Lawan
Ada anggapan di kalangan tertentu bahwa modernisasi telah membawa dampak negatif terhadap lembaga keluarga dengan mengikis rasa hormat anak kepada orang tua dan menjauhkan hubungan antar generasi. Namun, sudut pandang semacam ini cenderung terlalu menyederhanakan persoalan. Realitas yang terjadi lebih tepat dipahami sebagai proses penyesuaian peran dan struktur keluarga dalam merespons perubahan sosial yang lebih luas. Di Pulau Salarangan, misalnya, banyak keluarga justru menunjukkan kemampuan bertahan dan beradaptasi dengan kondisi baru. Komunikasi antar anggota tetap berjalan melalui platform digital seperti WhatsApp, dan keputusan penting pun masih dapat dibahas bersama meskipun dilakukan dari lokasi yang berbeda.
Dengan kata lain, perubahan sosial bukan berarti runtuhnya nilai-nilai keluarga, melainkan merupakan bagian tak terelakkan dari dinamika kehidupan masyarakat. Apabila individu dan komunitas mampu menata ulang peran masing-masing dalam keluarga secara bijak dan proporsional, maka perubahan yang terjadi justru bisa menjadi sarana untuk memperkuat hubungan keluarga, bukan sebaliknya.
KesimpulanÂ
Keluarga di Pulau Salarangan terus bergerak mengikuti arus zaman. Ia bukanlah struktur yang kaku, tetapi lembaga sosial yang dinamis dan mampu bertransformasi. Masuknya teknologi, semakin luasnya akses pendidikan, serta mobilitas masyarakat telah mengubah cara keluarga menjalankan fungsinya. Meskipun perubahan ini menggeser pola relasi yang dulu lebih hierarkis dan tradisional, nilai-nilai lokal tidak serta-merta hilang.
Yang dibutuhkan kini adalah pendekatan baru dalam menjaga harmoni keluarga dengan menyesuaikan cara berkomunikasi, membangun peran yang setara, serta merekonstruksi kembali nilai-nilai kekerabatan dalam kerangka kehidupan modern. Jika masyarakat Salarangan mampu menjadikan keluarga sebagai ruang perjumpaan antara nilai lama dan baru, maka keluarga akan tetap relevan sebagai fondasi sosial, bahkan menjadi lokus penting dalam menciptakan perubahan yang sehat dan berkelanjutan.
Daftar PustakaÂ
Giddens, A. (2001). Modernity and Self-Identity.Â
Nasikun, M. (2007). Sistem Sosial Indonesia.Â
Parsons, T. (1951). The Social System.Â
Sleman, M. N. (2025). Dampak Perubahan Sosial terhadap Nilai-nilai Keluarga.