Mohon tunggu...
sampe purba
sampe purba Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Insan NKRI

Insan NKRI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Adaptasi Acara Pernikahan Orang Batak pada Masa New Normal

11 Juli 2020   18:59 Diperbarui: 11 Juli 2020   18:49 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tu hamu orangtuanami, akka rajanami, para Pengetua Adat

Jalan keluar tersebut di atas adalah cara yang elegan, dan tetap memenuhi :

i. Asas Pernikahan Secara Adat

ii. Asas Pernikahan Secara Kristiani

iii. Asas Pernikahan Secara Hukum

iv. Asas Protokol Kesehatan

v. Asas Pernikahan yang  Sederhana, Murah dan Substantif

Akka Rajanami, Inang Soripada, santabi ndang na menggurui. Ndang tuktuhan batu, dakdahan simbora, ndang na manuturi datu manang mangajari akka na marroha.

Tetapi bagaimanapun, budaya termasuk adat harus responsif, dan responsibel. Adalah tanggung jawab kita bersama sebagai warga masyarakat adat, warga gereja dan warga negara, bahu membahu bekerja sama dengan Pemerintah untuk menghambat penularan pandemi ini. Di bidang acara pernikahan adat batak, cara tersebut adalah salah satu di antaranya. 

Ompunta Raja di jolo, martukkothon sialagundi

Adat pinukka ni Ompunta na parjolo, tung denggan ma tapauli-uli

Jakarta, 11 Juli 2020

Penulis

Pemerhati dan Praktisi Adat

Tinggal di Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun