Mohon tunggu...
sampe purba
sampe purba Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Insan NKRI

Insan NKRI

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Car Free Day - Etalase Mozaik Keindonesiaan

22 September 2018   12:19 Diperbarui: 22 September 2018   12:34 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menggantinya dengan bergiliran nomor ganjil genap, sambil tak lupa melarang pesepeda motor melintas. Simpang Susun Semanggi yang megah digarap Gubernur Ahok, diselesaikan dengan baik pada zaman Gubernur Djarot. Memanfaatkan momentum Asian Games, Gubernur Baswedan memperluas wilayah kendaraan ganjil genap.

Namun sebelumnya beliau telah mencabut larangan kendaraan roda dua. Agar lebih merakyat, manusiawi menawarkan kebahagiaan ke warga kota, yang belum mampu menggunakan  kendaraan roda empat.

Satu hal yang paling fenomenal adalah ketika Gubernur Jokowi di tahun 2013 memulai pembangunan fisik kendaraan angkutan cepat massal yang menembus bawah tanah sepanjang jalur (MRT -- Mass Rapid Transit Jakarta). Akhirnya -- pada zaman Pak Jokowi -  Jakarta sejajar dengan ibu kota Negara negara lain. Ada fasilitas MRT.

Ketika Pak Jokowi naik menjadi Presiden, pengawalan  pembangunan ini dititipkan ke Gubernur Basuki Ahok. Seorang Gubernur yang singkat menjabat, namun pernah ramai dalam  jagat perpolitikan nasional.

Tidak jarang keduanya blusukan menerobos hingga ke terowongan terowongan MRT. Kemudian, pak Basuki yang lain yakni  Menteri PUPR melanjutkan supervisi dan memastikan pembangunan MRT on time dan on track. Sepi ing pamrih rame ing gawe. Tipikal Menteri Basuki.

Kalau saja, pak Ali Sadikin -- Gubernur periode 1966 -- 1977 -- yang melegenda itu dapat menyaksikan mozaik etalase ini, tentulah beliau tersenyum. Jakarta modern kosmopolitan yang dicita citakannya, sejauh ini terjaga baik. Tidak percuma beliau mengubah Jakarta yang kumuh dusun menjadi kota metropolitan modern.

Beliau adalah satu tokoh revolusi mental, yang praktis dalam berfikir, dan jernih dalam bertindak. Membangun seimbang antara fisik dan mental. Di zamannya, dibangun Pusat budaya Taman Ismail Marzuki, Proyek Senen dan kota satelit Pluit. Tidak ketinggalan Kramat Tunggak.  Ketika transformasi pembangunan Jakarta memerlukan dana besar, kelab malam dan kasino pun diizinkannya.

Tentu saja dengan menarik pajak besar. Untuk membiayai pembangunan sarana infrastruktur kota. Kepada penentangnya, cukup dia bilang -- Jalan ini dibangun dari hasil judi, kalau anda mempermasalahkan dan mengharamkannya, silakan jangan lewat di jalan ini. Cespleng. Demo berjilid-jilid langsung mingkem. Just as simple as that.

Sebentar lagi ada musim kampanye PilPres. Semoga komitmen mempertahankan jalur CFD bebas dari arak arakan kampanye dan sejenisnya tetap dijaga. Izinkan kami warga kota, sejenak terbebas dari hiruk pikuk politikmu.  Sudirman -- Thamrin,  sepanjang jalan kenangan, adalah monumen bergerak momen kegembiraan. CFD -  Celebrating For Diversity. Merayakan Keberagaman Indonesia. Indonesia yang indah berbhinneka.

Jakarta, September 2018

Penulis

Warga urban penikmat keindahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun