Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Nyata: Pengakuan Si Pemandu Karoke, Open BO pada Masa Korona dengan Harga Pertemanan

24 September 2020   16:05 Diperbarui: 24 September 2020   16:18 6323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendati begitu, setelah ditelisik lebih jauh, hati kecil Mawar tak sejalan dengan bibirnya yang kerap tersenyum. Dia mengaku seperti tengah dicambuk berkali-kali kala melakukan hubungan terlarang dengan gonta-ganti pria hidung belang. 

Mawar tetap masih berharap, suatu saat kelak dia bisa mendapatkan pekerjaan yang jauh lebih layak ketimbang menjadi penjaja kenikmatan sesaat. Dia sadar bahwa apa yang diperbuatnya ini salah, tetapi dia belum bisa keluar dari jaring-jaring dunia esek-esek. 

"Doakan saja, Kang! Suatu saat nanti aku bisa taubat!" ungkap Mawar. 

Panggilan bertaubat bagi siapapun termasuk Mawar adalah keniscayaan. Bahkan, seruan untuk bertaubat sering kita dengar, hanya soal indera pendengaran saja yang bermasalah. Mendengar tetapi tidak fokus pada inti yang disampaikan. Mungkin bisa saja mendengar, tetapi menerima panggilan tersebut adalah soal lain. 

Jika nafas masih ada, itu tandanya masih terbuka kesempatan untuk bertaubat, tak terkecuali Mawar. Jika ada yang merasa kotor, terlanjur banyak maksiat dan dosa, itu tandanya diperintahkan untuk membersihkan diri, bertaubat. 

Jika orang sudah tahu dirinya kotor, berlumur lumpur, lantas 'mandi', lalu menceburkan diri dalam kubangan lumpur, itu berarti "nekat".

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun