Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sulit Bagi Sandiaga Uno Jadi Menteri karena Alasan Politik, Ahok?

4 Juli 2020   18:41 Diperbarui: 4 Juli 2020   18:39 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Prabowo juga sebagai ketum Gerindra akan maju. Jika Sandi jadi menteri, itu akan jadi saingan bagi Prabowo. Jadi, jika ada reshuffle Sandi tak akan masuk," tuturnya.

Saya sepakat dengan analisa Ujang. Memang tidak bisa dipungkiri, dengan masuknya Sandiaga Uno dalam jajaran kabinet presiden Jokowi akan sangat mengancam elektabilitas "majikan partainya" Prabowo Subianto.

Ini jelas akan sangat dihindari oleh seluruh kader partai yang menginginkan mantan Danjend Kopasus tersebut maju pada Pilpres 2024.

Nasib Sandiaga Uno ini tak akan lebih baik dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. Jika AHY diberi panggung berupa jabatan menteri, juga diperkirakan akan bisa menjadi ancaman serius bagi kandidat lain yang ada dalam lingkaran koalisi pemerintahan Jokowi.

Peluang Ahok

Selain Sandiga Uno, ada juga nama Komisaris Utama (Komut) Pertamina, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.

Bahkan menurut rumor yang berkembang, nama mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan menggantikan jabatan Menteri BUMN, Erick Tohir yang konon kabarnya pindah menjadi Menteri Perdagangan.

Hanya saja, menurut hipotesa sederhana saya, langkah Ahok juga tidak akan mulus-mulus amat. Sebabnya apalagi kalau bukan karena musuh bebuyutannya, kelompok Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Seperti diketahui, Ahok dengan PA 212 ibarat Tom and Jerry yang tidak pernaa akur. Saya rasa, jika wacana Ahok jadi menteri terus berkembang, maka aksi penolakan akan datang dari kelompok ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun