Kasus ujaran kebencian yang dilakukan Habib Bahar berujung ke Polisi untuk diperiksa demi keamanan dan penegakan hukum.
Bahkan sebelumnya pada beberapa hari lalu dimana Habib Bahar terlihat cekcok deng Brigjen Ahmad Fauzi bahwa dirinya siap jika dipanggil polisi terkait ceramahnya yang menyinggung institusi TNI termasuk menghina Jendral Dudung.
Sebagaimana Bahar dalam ceramahnya selain menghina Pemerintah juga debatnya dengan TNI Brigjen Fauzi hingga dirinya berujar dan menyatakan sebagai seorang laki-laki akan menghadapi panggilan polisi. Hari ini Ia buktikan datang ke Polda Jawa Barat 3/1/2022.
Bersama tim kuasa hukum Habib Bahar mendatangi Polda Jawa Barat yang berlokasi di jln Soekatno Hatta pada jam 12.15 WIB. Sekalipun tidak datang Bahar akan tetap dijemput paksa sebagaimana pernyataan Fauzi dalam kedatangannya beberapa hari lalu di ponpesnya.
Habib terlihat memenuhi undangan dengan memakai pakaian warna putih peci putih dan memakai masker selain itu Habib juga memakai kaca mata berwarna hitam.
Setelah sampai di Polda Jawa Barat kemudian Bahar Bin Smit langsung melakukan tes antigen didalam ruangan Reserse Polda Jawa Barat.
Sebelum Bahar diperiksa Polda Jabar nampak berbincang-bincang yang menyatakan dirinya datang sebagai Warga Negara Indonesia yang baik.
"Saya datang ke sini untuk memenuhi panggilan Polda Jabar dan yang perlu diketahui, saya tidak pernah mangkir dari panggilan. Dari zaman dulu sampai sekarang. Jadi kalau ada yang bilang Habib Bahar mangkir-mangkir itu hoaks. Dari sejak di Bareskrim, cybercrime, saya selalu hadir karena saya warga negara yang baik, harus kooperatif," ucap Bahar. (Sumber:detik.com).
Menurutnya, bahwa Bahar telah disurati oleh Polda Jabar dan telah diterimanya atas surat perintah penyidikan tentang dirinya guna diperiksa lebih lanjut.
Sedangkan Polda Jawa Barat kini sudah menjadikan statusnya sebagai penyidikan terkait dugaan ujaran kebencian tempo lalu di Bandung dalam dalam ceramahanya.
Selanjutnya Polda Jabar mengirimkan surat panggilan untuk Habib Bahar pada minggu lalu dan Bahar baru menghadirinya.
