Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Takut Hidup bersama Penderita ODHA

2 Desember 2021   06:05 Diperbarui: 2 Desember 2021   06:37 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memperoleh dukungan serta cinta kasih sayang oleh orang terdekatnya yang bisa membuatnya mereka timbul percaya diri.

Selain itu bisa mendapatkan akses guna memperoleh layanan bagi kesehatannya sebagaimana kebutuhannya guna memberikan kontribusi dalam rangka pencegahan dari virus HIV.

Merebaknya stigma negatif serta didalam masyarakat sebaiknya diperlukan tindakan yang selektif guna mencari tahu terkait sikon dari status HIVnya pada yang lain.

Oleh karena itu sebelum memberikan infonya tentang status HIV ke orang lain, bagi ODHA bisa diberikan saran agar dapat dipertimbangkan terlebih dahulu.

Bagi ODHA sendiri bisa di mulai dari orang paling dekat yang bisa dipercaya contohnya kepada pasangan ataupun kepada orang tua.

Kemudian siap untuk menghadapi berbagai macam reaksinya baik buruk atau baik hendaknya siap untuk menerima kenyataan.

Penderitw ODHA bisa memenuhi data dirinya untuk penguat info HIVnya. Biasanya dari pihak yang diberitahu sering menanyakan tentang penyakitnya dengan beberapa hal.

Mengurangi Resiko Terhadap Penularan HIV

Resiko penularan HIV/pixabay.com
Resiko penularan HIV/pixabay.com
Apa bila mengharuskan berdialog dengan orang besar seperti atasan atau bos sediakan surat keterangan dari dokter dan informasikan dengan benar terkait kondisinya.

Selain itu bagi ODHA selain bisa menjaga dirinya, juga sebaiknya ketahui terlebih dahulu guna mengurangi risiko penularan HIV.

Penyakit HIV hanya bisa menyebar melalui cairan tubuh, seperti contohnya air mani, darah, cairan vagina, dan ASI. Penularan HIV juga dapat terjadi apa bila berhubungan seksual tanpa menggunakan kondom atau pengaman.

Selain dapat menular lewat berhubungan seks tanpa kondom, HIV pun bisa menular lewat pemakaian jarum suntik ataupun terjadi saat transfusi darah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun