Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Guru Bukan Hanya Digugu Lan Ditiru

25 November 2021   06:53 Diperbarui: 25 November 2021   06:58 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Digugu lan ditiru (guru)/pixabay.com

Menjadi seorang guru yang baik bukan hanya berjasa pada peserta didiknya akan tetapi dibutuhkan untuk masyarakat sekitarnya.

Oleh karena itu di hari guru 2021 ini mari menjadi seorang guru yang mumpuni punya dedikasi tinggi sehingga berpengaruh bagi bangsa dan negeru karena suatu kemajuan bangsa tidak lepas dari peran guru.

Itulah arti dan makna guru tersebut, dengan cara pandang serta pada ungkapan digugu lan ditiru maka kiranya dapat diimplementasikan.

Tanggung jawab guru/pixabay.com
Tanggung jawab guru/pixabay.com
Membahas tersebut sebenarnya banyak sekali bukti ataupun fakta yang sudah mengungkapkan soal guru digugu namun belum bisa mencerminkan guru tersebut.

Bahkan diluar sana masih banyak sekali dari kalangan pendidik yang belum mengerti bahkan terkesan menghiraukan hal tersebut. 

Tidak hanya itu saja banyak juga dari kalangan mahasiswa yang mengambil program studi perguruan yang mana bakal menjadi calon guru namun mempunyai cara pandang yang salah.

Mereka hanya punya pikiran yang penting kuliah setelah itu mendapatkan gelar sarjana lalu memperoleh pekerjaan dan lainnya.

Ini jelas sekali terlihat bahwa diluar sana masih banyak mahasiswa yang belum menyadari serta tidak tanggung jawab dengan semestinya bagaimana setelah lulus kuliah.

Kuliah di perguruan tinggi mengambil keguruan namun mereka banyak yang tidak mampu untuk bisa mencerminkan diri sendiri sebagaimana digugu ditiru.

Banyak yang masih memakai pakaian se enaknya, pakai kaos saat mengikuti kuliah, sementara dari pihak pria pun demikian banyak para mahasiswa  yang memakai tindik, anting, dan berambut gondrong terkesan premannya.

Jika mau melihat lebih seksama seharusnya untuk
jadi calon seorang guru itu bisa dipelajari dimulai dari diri sendiri sejak dari sekarang dikampusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun