Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingnya Peribahasa untuk Pendidikan

10 Juni 2021   22:25 Diperbarui: 10 Juni 2021   22:42 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belajar peribahasa oleh kompasiana.com

Ilustrasi peribahasa orang jatuh cinta/sumber: pixabay.com
Ilustrasi peribahasa orang jatuh cinta/sumber: pixabay.com
"Gula jawa rasa coklat" adalah contoh peribahasa untuk para pencari cinta. Kalimat ini sering digunakan bagi mereka yang sedang dimabuk asmara yang mempunyai arti jika cinta sudah melekat susah untuk melupakannya.

"Sri namamu sudah ku ukir didalam hati" juga merupakan contoh peribahasa untuk seseorang yang sedang dilanda asmara yang mempunyai arti bahwa dalam dirinya hanya ada satu nama tersebut.

Bukan berarti di ukir seperti kayu jati furnitur yang indah ketika menjadi produk mebel dan kursi. Bagaimana mungkin nama kok di ukir didalam hati. Tapi itulah peribahasa indah dan sedap didengar dan dirasakannya.

Bahkan dipuisi-puisi teman kompasianer di kompasiana pun umumnya bahasa yang mereka gunakan adalah peribahasa. Namun sayangnya Saya bukan seorang pujangga yang pandai merangkai kata.

Terkadang Saya suka bingung sendiri mengartikannya karena begitu indahnya peribahasa mereka didalam sebuah karyanya. Itulah mengapa sering Saya sebut satu kata mengandung banyak makna memang semua ada dalam peribahasa dikalangan anak muda.

Apa lagi jika dalam puisi tersebut menjadi sebuah video akan lebih menambah sang jomblo tercengang dibuatnya. Karena indahnya perpaduan perbahasa tersebut.

Tidak jarang pula yang mengatakan peribahasa dapat menjadi nyata jika dihayati penuh arti untuk kehidupan.

Mereka umumnya sedang dilanda berbagai rasa dituangkan sebuah karya namun lagi dan lagi aku hanya terpana ketika peribahasa berubah menjadi baper tingkat dewa hahahaha..

Terima kasih telah membaca semoga bermanfaat dan salam..

Samhudi Bhai

Kompasianer Brebes Community (KBC) 68 Jawa Tengah Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun