Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Hari Raya Idul Fitri dan Makna Saling Memaafkan

13 Mei 2021   00:37 Diperbarui: 13 Mei 2021   03:30 1729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memaafkan dan dimaafkan oleh samhudi

Kalimat suci ini mengandung tiga unsur yaitu keindahan menggetarkan, kebenaran bisa diterima dan kebaikan bisa dibuktikan secara fakta dan nyata.

Konsekuensinya agar kembali ke fitri harus dapat menerima dan menciptakan keindahan atau seni. Menerima kebenaran ilmu atau sains yang mampu berbuat baik dengan amal sholeh serta sikap berbudi dengan akhlaqul karimah.

Makna hari Raya Idul Fitri untuk saling memaafkan adalah sebagai hasil dari sebulan penuh berpuasa Ramadhan kini telah sampai pada hari raya idul fitri.

Sebagaimana Bulan Ramadhan dimana dalam sebulan penuh semuanya berisi ibadah yang pahalanya dapat berlipat ganda bagi siapa yang menunaikannya.

Kedua 

Kalimat Fitri ini pun bisa diartikan sebagai sebuah kekuatan untuk seluruh kaum muslimin guna melaksanakan jihad Akbar didalam mengendalikan setiap hawa nafsunya dari godaan setan.

Oleh karena itu semua berharap bahwa datangnya hari raya idul fitri agar semua umat muslim mendapatkan kekuatan baru untuk beribadah kepada Allah Swt.

Ketiga

Pengertian fitrah mempunyai makna secara umum tentanh manusia seperti dapat berjalan dengan kedua kaki, matanya menyaksikan atau melihat, telinga mendengar, dan akalnya berpikir.

Konsekuensi dari kalimat ini adalah bahwa sebagai manusia yang mempunyai iman bisa menilai atau mengukur letak kesalahan dan kebenaran segala sesuatu.

Keempat 

Kalimat fitri dapat pula berarti memakai pakaian. Maksudnya adalah memakai pakaian ketaqwaan pada Allah Swt. Terdapat dalam surat Al-Baqarah 163.

Surat tersebut mempunyai tujuan sangat jelas yaitu untuk mengajak seluruh manusia berpuasa guna menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah Swt. 

Sepanjang bulan Ramadhan semua sudah menenun pakaian agar menjadi baik kembali sehingga keimanan meningkat lalu kemudian menjadi tingkat taqwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun