Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kisah Umar Bin Khattab Memeluk Islam

3 Mei 2021   14:05 Diperbarui: 3 Mei 2021   14:12 3017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika itu dirumah saudara perempuan Umar ada sahabat Khabbab RA dengan menutup pintu dan jendela, suami istri tersebut sedang membaca Al-Quran.

Umar lalu mengetuk-ketuk pintu sambil berteriak marah-marah, supaya dibukakan pintu. Mendengar suara umar Khabbab RA segera bersembunyi.

Karena tergesa-gesa maka mushaf-mushaf Al-quran yang sedang mereka baca tersebut berantakan dan tertinggal. 

Ketika pintu sudah dibukakan oleh saudara perempuannya, Umar menampar wajah saudarannya tersebut sambil berkata: "Penghianat..!.

"Kamu telah meninggalkan agama nenek moyangmu..!" Tanpa menghiraukan wajah saudarannya yang berdarah. Umar masuk kedalam rumah dan bertanya.

"Apakah yang sedang kamu lakukan ini, dan siapakah orang yang suranya aku dengar dari luar..?" Tanya Umar RA.

"Kami hanya berbincang-bincang, jawab iparnya. Umar bertanya lagi:"Apakah kamu juga telah meninggalkan Agama nenek moyangmu dan memeluk agama baru itu..?"

Iparnya lalu menjawabnya, "Bagaimana jika agama baru itu lebih baik dari agama dahulu..? "

Jawaban ini ternyata membuat Umar Bin Khattab RA marah dan memukul iparnya, melihat hal ini saudara perempuannya langsung melerai. Namun ia pun dipukulnya sehingga wajahnya berdarah.

Sambil menangis saudara perempuannya berkata: "Wahai Umar..! Kami dipukul hanya karena memeluk Islam. Kami bersumpah akan mati sebagai orang Islam. Terserah kamu mau melakukan apa pun pada kami.

Ketika kemarahan mulai mereda, Umar merasa malu dengan perbuatannya terhadap saudara perempuannya tersebut. Tiba-tiba Umar RA melihat mushaf-mushaf Alquran yang di tinggalkan oleh Khabbat RA tadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun