Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Inilah Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan Tubuh

7 April 2021   11:15 Diperbarui: 7 April 2021   12:42 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kacang tanah hasil kebun disawah/foto: samhudi

Sapa sing ora kenal karo kacang tanah? Kacang jebrul dari bahasa Brebes ini atau kacang tanah merupakan jenis makanan wong Indonesia. Biasa untuk cemilan disaat santuy karo ngopi, medang dan temen disaat ngobrol bareng tamu.

Kacang tanah selain sebagai pelengkap bumbu dapur bagi emak-emak sing doyan nyambel biasa  sudah dalam kondisi sudah digoreng.  Dengan campuran ini akan mampu membuat lugetnya rasa sambel khas jenis sambal kacang trasi.

Seperti pada umumnya sering dijumpai dipasar-pasar baik berupa kacang yang sudah dikupas kulite sebagai snack makanan ringan siap saji seperti peyek, kacang asin, kacang rebus yang masih berkulit atau dikupas semua dihasilkan oleh para petani kacang dari sawah.

Kacang tanah ternyata bukan hanya sebatas untuk bumbu dapur dan cemilan saja namun lebih dari itu, ternyata kacang tanah bermanfaat juga loh untuk kesehatan. Tidak percaya? Coba simak ulasan Saya dalam artikel berikut ini.

Ketika kacang selalu disalah salah artikan pada umumnya. Banyak beranggapan bahwa kebanyakan mengkonsumsi kacang tanah dapat menimbulkan badan melar sehingga hal ini sangat dijauhi oleh para pelaku diet cewek umpamane.

Hamparan pohon kacang/foto: samhudi
Hamparan pohon kacang/foto: samhudi
Anggapan lain seperti timbul jerawat dimuka pun karena kacang jarene. Hal ini wajar saja sebab mereka belum mengetahui secara pasti kadar lemak dari kandungan kacang tersebut sehingga selalu salah perspektif hingga dihindari.


Ternyata dari semua itu tidaklah benar sebab menurut dari beberapa studi, justru kacang sangat bagus untuk kesehatan.

Kacang tanah yang dimaksud saya dalam hal ini adalah kacang yang termasuk kategori kelompok legume sebab berbeda dengan jenis kacang liar yang menjalar sering disebut juga dengan kacang sayur atau kacang panjang. Disamping kacang kara, kacang kenari, kacang mede yang semuanya merupakan jenis dari kacang-kacangan. Kacang tanah justru sebaliknya.

Mengkonsumsi kacang jebrul sangat baik untuk kesehatan apa bila cara mengkonsumsinya tidak over dosis dan tepat sesuai dengan takaran yang tepat.

Kacang tanah mengandung vitamin E disamping itu kacang tanah juga kaya akan lemak seperti asam folat, mangan, biotin, serat, magnesium dan sarat akan antioksiden. Oleh karena itu didalam kandungan nutrisi tersebut dapat berperan mencegah terjadinya resiko terhadap serangan penyakit jantung sebab terkadung aneka ragam nutrisi.

Kacang tanah baik untuk kesehatan tubuh/foto: samhudi
Kacang tanah baik untuk kesehatan tubuh/foto: samhudi
Sebuah penelitian telah menemukan bahwa dengan mengkonsumsi kacang tanah sebanyak 140 gram perminggu secara rutin dapat menurunkan sekitar 35 % bagi penderita penyakit jantung.

Selain dapat menurunkan terhadap penyakitnya juga dengan mengkonsumsi bagi penderita tersebut akan mampu meningkatkan kadar kolesterol yang baik dan mencegah kolesterol yang buruk.

Manfaat kacang tanah yang lain disamping dapat mencegah pengerasan artileri juga pembuluh darah menjadi melebar sehingga fungsi organ tubuh kembali normal tumbuh sehat dan vit.

Bagi para pelaku diet sebenarnya bukan untuk menghindari mengkonsumi kacang, namun justru dengan memakannya secara bertahap atau secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan tubuhnya. Luar biasa bukan?.

Pohon kacang siap panen/foto: samhudi
Pohon kacang siap panen/foto: samhudi
Nah BTW ngomongin soal kancang, pernah ngak lur jika kacang juga telah digunakan oleh para pemuda millenial masa kini sebagai bahasa gaul, yaitu dikacangin seperti Saya yang selalu dikacangin (ledekin) sama kamu karena jomblo. Hahaha..

Eits, bukan itu maksud Saya lur, namun secara kebetulan bshwa Saya juga ternyata disawah punya pohon kacang tanah yang sudah siap untuk dipanen. Mantap bukan?

Kerja sampingan seperti menanam kacang tanah ternyata sangat efektif banget disaat kondisi pandemi covud-19. Disamping sebagai cemilan juga sangat membantu perekonomian dalam keluarga dan masyarakat sekitar di Daerah Brebes. Apa lagi sebentar lagi akan menghadapi bulan pusa Ramadhan 2021, pasti banyak yang mencari kacang tanah sebagai bahan peyek kacang tanah.

Ketika Saya pada hari selasa kemarin menengok kebun kacang tanah disawah, Saya telah mencicipi apakah sudah siap layak panen atau belum dan ternyata saat ini pun kacang tanah punyaku sudah siap panen. Luar biasa bukan?. 

Ciri-ciri kacang tanah siap panen terlihat dari akarnya/foto: samhudi
Ciri-ciri kacang tanah siap panen terlihat dari akarnya/foto: samhudi
Kacang tanah siap dipanen jika sudah berumur 100 hari atau sekitar 3 bulan lebih. Akan kelihatan dari daun kacang yang menua serta akar pohon kacang yang menua menampakan diri keatas permukaan tanah. Sehingga terlihat lebih meyakinkan untuk dipanen.

Hasilnya juga lumayan jika Saya menanam 1/4 1/2  (seper empat setengah) sawah mampu menghasilkan lebih dari 10 kwintal kacang tanah. Apa bila harga sekilo saat sekarang ini dipasar 50 ribu maka berapa jika dikalikan 10 kwintal. Satu kwintal 100 kilogram. Coba hitung aja sendiri. Lumayan kan? Bisa beli kopi untuk temen kacang rebus. Haha..

Kacang tanah rebus teman kopi sebagai cemilan dan kerja sampingan/foto: samhudi
Kacang tanah rebus teman kopi sebagai cemilan dan kerja sampingan/foto: samhudi
Inilah kerja sampingan yang Saya sedang jalani sekarang. Selain tanaman padi, cabai rawit, singkong, kangkung juga kacang tanah pun Saya punya disawah.

Kerja sampingan yang lain jika dirumah pun ada seperti ternak kambing, ayam dan entok (angsa) juga ada. Sedangkan kerja utama Saya adalah disebuah media berplatform blogging sebaga Penulis Kompasiana.

Mungkin besok atau lusa Saya tuangkan artikel lain dalam label kerja sampingan Saya sebagai peternak kambing jawa di rumah.

Inilah ketika Saya disawah mencoba memanen kacang tanah untuk cemilan nanti disaat bulan puasa. 

Semoga dengan adanya kerja sampingan ini dapat memotivasi bagi kompasianer lain untuk lebih giat dalam mengulas kerja utama selain kerja sampingan. Salam...

Samhudi Bhai

Kompasianer Brebes Community (KBC) 68 Jawa Tengah-Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun